Suara.com - Minum air putih sangat manfaat bagi kesehatan tubuh. Dari bayi hingga dewasa dianjurkan minum air putih sesuai takaran ideal.
Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2/3 atau sekitar 60%-70% dari berat tubuh. Air berperan untuk berbagai fungsi tubuh.
Asupan air putih penting untuk kelangsungan hidup. Sebelum menjalani aktivitas, baiknya minum air putih untuk mengindari dahaga dan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Air putih adalah minuman yang mudah ditemukan, murah dan kaya manfaat. Air putih atau air mineral dapat menjaga cairan tubuh, mengoptimalkan fungsi organ, membantu pencernaan, mengatur suhu tubuh, meningkatkan energi, menyokong fungsi otak, mendukung proses detoksifikasi hingga membantu menjaga berat badan.
Waktu untuk minum air putih dapat dilakukan sehabis bangun tidur, sebelum sebelum dan sesudah makan, saat merasa lelah, setelah olahraga atau aktivitas fisik, maupun sebelum tidur.
Para ahli kesehatan menyarankan agar rutin minum air putih, namun tidak boleh berlebihan. Batas konsumsi air putih pun bisa digolongkan sesuai usia.
Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH merekomendasikan takaran konsumsi air mineral yang tepat berdasarkan umur agar tidak mempengaruhi fungsi ginjal.
“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo dikutip dari Antara, Rabu 14 Mei 2025.

Perlu dicatat bahwa kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia.
Baca Juga: Tak Sekadar Minum, Ini Cara Menjaga Ginjat Sehat dengan Air Distilasi
Untuk usia remaja dan dewasa, kebutuhan air rata-rata yang dapat dicukupi adalah sebanyak dua liter per hari atau 8 gelas ukuran 230 mililiter. Pringgodigdo mengatakan bahwa konsumsi air mineral lebih dari jumlah tersebut juga tidak baik.