Kehadiran Fa Pawaka sebagai fasilitator praktik mindfulness, serta Chef Andika Biantara yang menyajikan kuliner multisensori berbasis tanaman adaptogen, semakin memperkaya pengalaman batiniah para pengunjung.
Setiap elemen, dari suara, rasa, hingga material, diciptakan untuk mengarahkan kita pada satu titik penting: koneksi dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan alam.
“Ruang ini terbuka untuk siapa pun. Kami merancang untuk refleksi dan membangun untuk koneksi,” ujar Dan Mitchell.
Pernyataan itu bukan sekadar slogan, melainkan filosofi yang diterapkan secara konkret di setiap detail. SCCC adalah tempat yang merayakan ketidaksempurnaan manusia, tempat di mana hadir bukan berarti harus membeli, melainkan bisa mendengarkan, membaca, memperbaiki, atau hanya sekadar berdiam.