Pengunjung bisa mencicipi langsung kreasi minuman berbahan dasar susu kelapa, sambil berdiskusi dengan para barista yang meracik di tempat.
Beberapa barista ternama juga terlihat mampir dan berbagi kesan, termasuk Raymond Ali, juara 2 Indonesia Barista Championship 2024/2025, dan Heri Vinolio (@dikirabarista). Keduanya mengapresiasi rasa yang dihadirkan serta fleksibilitas bahan dalam berbagai jenis minuman.
Di balik semua ini, ada satu benang merah yang bisa ditarik, industri kopi kini semakin terbuka terhadap keberagaman bahan. Baik itu dalam bentuk metode seduh, teknik roasting, atau pemilihan susu pendamping, semuanya kembali pada tujuan yang sama, menghadirkan pengalaman minum kopi yang lebih kaya, personal, dan berkelanjutan.
Plant-based milk mungkin dulu hanya dianggap sebagai pilihan bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Tapi kini, ia telah menjelma jadi simbol dari perubahan cara pandang terhadap cita rasa, keberlanjutan, dan inklusivitas dalam dunia kopi.
Dengan munculnya lebih banyak produk nabati dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia, masa depan industri kopi tampaknya akan semakin variatif. Dan siapa tahu, bahan-bahan dari kebun tropis kita justru bisa jadi bintang utama di panggung global.