Kata "tone deaf" sendiri, di sini menggambarkan anggapan publik bahwa publik figur tersebut kurang peka terhadap situasi sosial-ekonomi masyarakat ketika memamerkan kemewahan.
Foto yang diambil sebelum Selvi Ananda menjadi ibu negara itu kini dinilai kontras dengan citra publiknya yang selama ini dikenal sederhana dan rendah hati.
Meski begitu, saat telah menjadi ibu Negara sekalipun, menantu mantan Presiden Joko Widodo itu juga kerap terlihat mengenakan barang branded berharga fantastis.
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana media sosial memiliki kekuatan untuk membongkar ulang arsip visual seseorang, dan bagaimana citra publik bisa berubah drastis hanya karena satu unggahan lawas yang muncul kembali ke permukaan.
Terlebih, di era digital ini, masyarakat cenderung sensitif terhadap isu-isu ketimpangan, terutama ketika menyangkut keluarga pejabat publik.
Pada akhirnya, unggahan ini menjadi pengingat betapa sempitnya ruang gerak publik figur di era media sosial. Setiap gaya berpakaian, merek tas, hingga jenis sepatu kini tak luput dari pengawasan warganet yang kritis dan cepat bersuara.