Lama Waktu Tunggu Haji Reguler di Indonesia: Fakta, Penyebab, dan Solusinya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2025 | 16:23 WIB
Lama Waktu Tunggu Haji Reguler di Indonesia: Fakta, Penyebab, dan Solusinya
ilustrasi lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Pembatalan dan Penundaan Keberangkatan

Situasi tertentu seperti pandemi COVID-19 yang sempat membuat haji ditunda pada 2020–2021 juga menambah panjang waktu tunggu karena banyak jamaah yang tertunda keberangkatannya dan digeser ke tahun berikutnya.

Dampak Waktu Tunggu yang Panjang

Lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia tidak hanya menimbulkan kekhawatiran pada calon jamaah, tetapi juga berdampak pada aspek psikologis dan kesehatan.

Banyak calon jamaah yang saat mendaftar masih muda, namun harus menunggu hingga usia lanjut baru bisa berangkat. Hal ini meningkatkan risiko kesehatan selama menjalani ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi.

Selain itu, terdapat kekhawatiran dari pihak keluarga bila calon jamaah meninggal dunia sebelum jadwal keberangkatan tiba.

Oleh karena itu, beberapa masyarakat memilih alternatif seperti haji khusus (haji plus) meskipun biayanya jauh lebih tinggi.

Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Ini

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terus berupaya menekan lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia dengan berbagai kebijakan, seperti:

  • Negosiasi Penambahan Kuota: Pemerintah secara aktif melakukan diplomasi dengan Arab Saudi agar kuota haji untuk Indonesia ditambah setiap tahunnya, terutama pascapandemi.
  • Optimalisasi Pelayanan Haji Khusus: Mendorong sebagian masyarakat untuk memilih haji khusus dengan biaya mandiri yang lebih tinggi, sehingga beban haji reguler dapat berkurang.
  • Pengaturan Usia dan Prioritas: Pemerintah mempertimbangkan sistem prioritas bagi lansia dan calon jamaah yang telah lama mendaftar.
  • Sosialisasi Umrah sebagai Alternatif: Umrah disarankan sebagai ibadah sunah yang bisa menjadi alternatif menunggu waktu haji, meski tidak menggugurkan kewajiban haji.

Tips agar Tetap Siap Saat Waktu Berangkat Tiba

Mengingat lamanya waktu tunggu haji reguler, berikut beberapa tips agar calon jamaah tetap siap secara fisik dan mental:

1. Menjaga Kesehatan Sejak Dini: Lakukan gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan pemeriksaan kesehatan berkala.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Haji Mabrur dan Haji Tidak Mabrur, Jangan Sampai Ibadahmu Sia-sia!

2. Persiapkan Diri secara Finansial: Selain biaya haji, siapkan dana darurat dan tabungan jika ada perubahan kebijakan atau kebutuhan tambahan.

3. Ikuti Manasik Haji Sejak Awal: Manasik haji membantu calon jamaah memahami tata cara ibadah haji dengan benar.

4. Perbarui Data dan Dokumen: Pastikan informasi pendaftaran, dokumen identitas, dan nomor porsi tetap aktif dan terupdate.

Lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia menjadi tantangan besar bagi umat Muslim di Tanah Air. Sambil menunggu, memperbanyak ibadah dan mendalami ilmu agama bisa menjadi bekal spiritual terbaik menuju Tanah Suci.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI