7 Gejala Masalah Jantung Selain Nyeri Dada, Salah Satunya Kelelahan Ekstrem

Kamis, 22 Mei 2025 | 19:00 WIB
7 Gejala Masalah Jantung Selain Nyeri Dada, Salah Satunya Kelelahan Ekstrem
Ilustrasi sakit jantung (Freepik/wayhomestudio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penderita penyakit jantung bisa menderita pembengkakan atau edema pada setiap bagian kaki, umumnya di sekitar pergelangan hingga telapaknya.

Saat jantung tidak berfungsi dengan baik, aliran darah melambat dan menumpuk di pembuluh darah vena di tungkai. Hal ini menyebabkan cairan menumpuk di jaringan tubuh.

Selain itu, penderita juga bisa menderita pembengkakan di perut dan mengalami penambahan berat badan tanpa disengaja.

5. Pasokan darah buruk pada anggota gerak tubuh

Penyempitan pembuluh darah yang membawa darah ke bagian tubuh lain tidak sama dengan penyakit jantung, tetapi bisa berarti penderita memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Hal itu dapat terjadi ketika kolesterol dan bahan lemak lainnya (plak) menumpuk di dinding arteri.

Anggota gerak yang umumnya terpengaruh dari buruknya pasokan darah pada penderita sakit jantung adalah kaki. Kaki menjadi nyeri, pegal-pegal, lelah, terbakar atau tidak nyaman pada otot kaki, betis, atau paha.

Gejala yang sering muncul saat berjalan atau berolahraga, dan hilang setelah beberapa menit istirahat.

Mati rasa di kaki atau telapak kaki saat beristirahat. Kaki juga terasa dingin saat disentuh, dan kulit tampak pucat.

Baca Juga: Tingkat Keberhasilan Hingga 93%, MitraClip Jadi Harapan Baru Penderita Kebocoran Katup Jantung

6. Kelelahan

Kelelahan bisa menjadi tanda adanya masalah jantung bila tubuh merasa jauh lebih lelah dari biasanya hingga menganggu aktivitas sehari-hari. Ini sangat umum terjadi pada perempuan.

Kondisi kelelahan ekstrem ini pada penderita sakit jantung biasanya terjadi secara mendadak.

7. Detak jantung cepat atau tidak teratur (palpitasi)

Jika jantung seseorang tidak dapat memompa darah dengan baik, jantung mereka mungkin berdetak lebih cepat untuk mengimbanginya. Tandanya bisa berupa jantung berdebar lebih kencang atau berdenyut.

Detak jantung yang cepat atau tidak teratur juga bisa menjadi tanda aritmia. Ini adalah masalah dengan denyut jantung atau ritme jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI