"Proyek ini mencerminkan komitmen mendalam kami terhadap ketahanan iklim, perlindungan ekosistem, dan kolaborasi regional. Bersama-sama, melalui kolaborasi dan kemitraan strategis, kita dapat membangun platform regional untuk mengukur karbon biru dan pembiayaan sektor biru guna mendukung aksi iklim dan pertumbuhan berkelanjutan," ujar Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko di acara.
Acara tersebut mempertemukan lebih dari 100 pemangku kepentingan dari Negara Anggota ASEAN, Timor-Leste, dan Mitra Dialog ASEAN, para pakar dari lembaga akademis seperti Universitas Gadjah Mada, organisasi internasional seperti Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), mitra pembangunan, dan perwakilan media.