Suara.com - Gen Z dikenal sebagai generasi melek teknologi dan cepat beradaptasi. Namun, siapa sangka jika kini banyak Gen Z yang justru kembali menerapkan gaya hidup hemat ala orang-orang zaman dulu, khususnya pada masa The Great Depression.
Kebiasaan seperti menanam sayuran sendiri, belanja baju bekas, sampai memasak di rumah kini menjadi bagian dari keseharian Gen Z. Mereka menyadari bahwa hidup sederhana bukan hanya soal menghemat uang, tapi juga tentang bertahan, mandiri, dan menjaga lingkungan.
Dikutip dari laman Your Tango pada Minggu, 25 Mei 2025, berikut 12 kebiasaan hemat ala era The Great Depression yang kini dijalani oleh Gen Z.

1. Berkebun Sendiri
Daripada terus menerus membeli bahan makanan organik yang mahal, Gen Z mulai menanam sayuran dan buah sendiri. Bahkan dengan lahan sempit seperti balkon apartemen, mereka tetap bisa memulai kebun kecil. Selain hemat, berkebun juga menjadi hobi menyenangkan yang bermanfaat untuk kesehatan mental.
2. Belanja Barang Bekas atau Thrifting
Lebih dari 40% Gen Z memilih membeli pakaian dan barang rumah tangga dari toko barang bekas. Selain menghemat uang, kebiasaan ini juga jadi bentuk dukungan terhadap lingkungan dan upaya melawan budaya fast fashion.
3. Memasak Sendiri
Makan di luar semakin jarang dilakukan Gen Z. Mereka lebih memilih memasak di rumah demi menekan pengeluaran. Selain itu, aktivitas ini juga mempererat hubungan sosial karena mereka bisa mengundang teman untuk makan bersama di rumah.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal Tanpa Disadari
4. Tinggal dengan Teman atau Keluarga
Karena harga sewa dan kebutuhan hidup makin tinggi, banyak Gen Z memilih tinggal bersama teman sekamar atau kembali ke rumah orang tua. Meski terlihat seperti mundur selangkah, ini merupakan langkah realistis agar tetap bisa menabung dan bertahan.
5. Merajut dan Menjahit
Daripada menghabiskan waktu dengan scroll media sosial, Gen Z mulai kembali ke kegiatan tradisional seperti merajut, menyulam, atau menjahit. Kegiatan ini bukan hanya membuat mereka lebih produktif, tapi juga bisa menghemat biaya pakaian.
6. Menggunakan Transportasi Umum
Lebih dari dua pertiga Gen Z rutin menggunakan transportasi umum. Selain lebih hemat, cara ini juga sejalan dengan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan dan keinginan menciptakan kota yang lebih ramah pejalan kaki.
7. Berjalan Kaki atau Bersepeda
Bagi yang tinggal di area tanpa akses transportasi umum, berjalan kaki atau bersepeda menjadi solusi utama. Selain gratis, aktivitas ini juga menyehatkan dan ramah lingkungan.
8. Memberi Hadiah Buatan Sendiri
Alih-alih membeli hadiah mahal, Gen Z lebih suka membuat sendiri hadiah untuk orang terdekat. Mulai dari roti rumahan hingga topi rajut, hadiah DIY seperti ini dinilai lebih personal dan bermakna.
9. Saling Membantu Antartetangga
Kebiasaan memberikan bantuan kecil seperti menjemput teman, berbagi bahan makanan, hingga saling meminjam alat rumah tangga kini kembali digalakkan. Gen Z menyadari bahwa kebersamaan dan gotong royong bisa meringankan beban hidup di tengah tekanan ekonomi.
10. Mencari Penghasilan Tambahan
Banyak Gen Z yang menjalani pekerjaan sampingan atau menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan. Mereka aktif mencari peluang freelance, membuka usaha kecil, atau menjual karya kreatif di media sosial.
11. Mengurangi Konsumsi Daging
Makanan berbasis tanaman lebih sering dipilih Gen Z, baik karena alasan hemat maupun kesadaran lingkungan. Seperti halnya masyarakat saat The Great Depression yang mengandalkan sumber protein murah seperti kacang-kacangan, Gen Z juga mulai meninggalkan daging sebagai makanan utama.
12. Mengatur Pola Makan dan Meal Prep
Gen Z semakin terbiasa menyiapkan makanan dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk beberapa hari. Ini membantu mereka menghemat uang, mengurangi limbah makanan, dan menjaga kesehatan lewat pengelolaan nutrisi yang lebih baik.