Suara.com - Hubungan sehat dengan pasangan seharusnya dibangun atas kepercayaan, komunikasi, dukungan emosional, dan rasa saling menghargai satu sama lain.
Namun, tak semua orang tumbuh di lingkungan yang mendukung komunikasi sehat. Beberapa pasangan bisa jadi membawa pola komunikasi manipulatif, misalnya gaslighting.
Menurut Cambridge Dictionary, gaslighting adalah bentuk dari psychological abuse yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, misal pasangan atau bahkan teman.
Gaslighting bisa berupa tindakan menipu atau mengendalikan seseorang dengan membuat mereka percaya hal-hal yang tidak benar, terutama menunjukkan mereka mungkin sakit jiwa.
Dikutip dari laman Your Tango pada Selasa, 27 Mei 2025, berikut ini adalah 12 perilaku gaslighting yang bisa terjadi bahkan dalam hubungan yang terlihat baik-baik saja.

1. Selalu menyalahkan pasangan atas semua masalah
Dalam hubungan sehat, kedua pihak bisa saling mengakui kesalahan. Namun, jika pasanganmu tak pernah mau mengaku salah dan terus-menerus menyalahkanmu, lama-lama kamu akan mulai meragukan diri kamu sendiri.
2. Membesar-besarkan kesalahan kecil
Jika kesalahan sepele dijadikan alasan untuk menyudutkanmu secara berlebihan, itu tanda adanya manipulasi. Kamu bisa jadi selalu merasa salah dan kehilangan kepercayaan diri.
Baca Juga: 5 Sikap Sepele Ini Jadi Tanda Pria Belum Siap Jalin Hubungan Serius
3. Meremehkan perasaan kamu
Ketika kamu mengutarakan perasaan, pasangan kamu justru menertawakannya atau menganggapnya remeh. Misalnya, kamu merasa tersinggung karena sikapnya, tapi dia justru mengatakan kamu terlalu bawa perasaan atau baper.
4. Bersikeras dengan pendapat
Jika pasangan selalu menolak cara pandangmu dan bersikeras bahwa hanya pendapatnya yang benar, kamu bisa kehilangan rasa percaya diri dan merasa tidak layak untuk didengar.

5. Pura-pura lupa
Mengaku lupa bisa menjadi trik untuk menghindari tanggung jawab. Jika ini terjadi berulang kali, kamu akan mulai bertanya-tanya apakah ingatanmu sendiri yang bermasalah.
6. Mengganti cerita dengan versi mereka sendiri
Pasangan kamu menyuguhkan versi cerita yang berbeda dengan ingatanmu. Ini bisa membuat kamu makin bingung dan merasa tak berdaya dalam mempertahankan kenyataan yang kamu yakini.
8. Pura-pura tidak mengerti
Kamu menjelaskan sesuatu yang cukup jelas dan masuk akal, tapi pasanganmu malah bertingkah seolah tidak mengerti. Ini bisa jadi cara halus untuk melemahkan argumenmu.
9. Mengalihkan topik pembicaraan
Setiap kali kamu ingin menyampaikan keluhan, pasanganmu malah mengganti topik pembicaraan. Jika ini jadi pola berulang, bisa jadi itu taktik untuk membungkammu.

10. Membuat aturan sepihak
Pasanganmu membuat aturan dan ekspektasi yang tak masuk akal, lalu menyalahkanmu jika kamu gagal memenuhi standar itu. Kamu pun jadi merasa tertekan dan cemas.
11. Membatasi aktivitasmu
Pasangan kamu mungkin tidak secara langsung melarangmu, tapi menyindir atau meremehkan kegiatan hingga kamu akhirnya berhenti melakukannya. Ini merupakan bentuk perilaku gaslighting.
12. Marah saat ada perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat malah membuat pasanganmu menjauh dan mungkin marah. Ini adalah bentuk hukuman emosional yang bisa sangat menyakitkan.
Dengan demikian, dapat kita pahami jika perilaku gaslighting ini tidak selalu dilakukan dengan niat jahat dan dampaknya tetap serius.
Jika kamu merasakan beberapa tanda di atas dalam hubunganmu, penting untuk mulai mengambil langkah ajak bicara, evaluasi hubungan, atau cari bantuan profesional.
Hubungan seharusnya menjadi ruang untuk tumnuh bersama, bukan malah tempat di mana kamu merasa bingung, cemas, atau bahkan kehilangan jati diri.