Suara.com - Munculnya black mold alias jamur hitam di dinding merupakan tanda pasti adanya masalah kelembapan yang serius di rumah. Untuk itu, black mold perlu segera dibersihkan.
Ditambah lagi keberadaannya dapat membahayakan kesehatan dan merusak struktur bangunan. Jika dibiarkan, spora jamur ini bisa menyebar ke area lain di rumah dan memperparah kondisi.
Karena penanganan yang tepat sangat penting, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap bagaimana tahapan membersihkan black mold. Simak sampai akhir.
Tahapan Membersihkan Black Mold
Black mold, atau jamur hitam, adalah jenis jamur yang dikenal dengan nama ilmiah Stachybotrys chartarum. Jamur ini biasanya tumbuh di tempat yang lembap, gelap, dan kurang ventilasi, seperti di balik dinding, langit-langit, atau permukaan kayu yang basah.
Warna hitam kehijauan dan teksturnya yang berlendir membuatnya mudah dikenali, tetapi terkadang jamur ini tersembunyi dan tidak langsung terlihat.
Kondisi rumah yang mengalami kebocoran air, banjir, atau kelembapan tinggi sangat rentan menjadi tempat berkembangnya black mold.

Dilansir dari Good House Keeping, dengan asumsi situasi pembersihan black mold masih dapat dilakukan sendiri, mulailah dengan mengumpulkan peralatan dan bahan.
Peralatan yang diperlukan antara lain:
- Masker
- Pelindung mata
- Sarung tangan karet
- Vacuum cleaner
- Wadah
- Botol semprot
- Sepon
- Sikat gosok
- Kain/kain perca
Sementara untuk bahannya mencakup sabun cuci piring serta pembersih jamur dan lumut khusus, serta pemutih klorin jika perlu.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Black Mold Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru hingga Gangguan Kognitif
Jika sudah menyiapkan alat dan bahan, ikuti petunjuk langkah demi langkah ini untuk menghilangkan black mold.
Langkah 1: Lindungi diri dengan peralatan yang tepat
Untuk menghindari menghirup spora jamur, kenakan masker. Kenakan juga sarung tangan dan kacamata pelindung untuk melindungi tangan dan mata dari jamur serta bahan pembersih.
Langkah 2: Bersihkan permukaan yang terkontaminasi
Proses pembersihan jamur berbeda-beda tergantung pada permukaannya. Para ahli menyarankan untuk memulai dengan pembersih yang lembut, baru beralih ke pemutih jika jamur masih.
Perlu digarisbawahi jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau pembersih rumah tangga lainnya karena akan menghasilkan gas beracun.

1. Dinding dan langit-langit: Jika permukaannya sangat berpori, seperti ubin langit-langit akustik, sebaiknya diganti. Untuk dinding kering atau plester yang halus, campurkan larutan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air.
Oleskan larutan tersebut ke jamur dengan spons, lalu bilas dengan air bersih. Jika jamur masih ada, campurkan larutan ¾ cangkir pemutih klorin ke satu galon air hangat, oleskan dengan spons atau sikat, lalu bilas.
2. Ubin kamar mandi: Atasi area kecil yang berjamur dengan pembersih khusus Black Mold Remover yang bisa dibeli secara online. Semprotkan cairan, biarkan formula meresap, lalu bilas.
Jika jamur masih ada, cobalah larutan pemutih dan air dan gosok menggunakan sikat gigi bekas.
3. Permukaan kayu: Jamur dapat tumbuh pada lemari kayu, panel, atau furnitur, terutama di lingkungan yang lembap. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk menyedot spora yang lepas dengan sikat lembut.
Oleskan larutan deterjen ke jamur dengan spons. Lanjutkan dengan kain yang dicelupkan ke dalam air bersih, lalu lap hingga kering. Jika jamur masih ada, lanjutkan dengan larutan pemutih.
Dengan mengikuti tahapan pembersihan black mold secara menyeluruh dan menggunakan perlindungan diri yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko kesehatan sekaligus menjaga kondisi bangunan rumah tetap aman dan bersih.
Jangan lupa untuk selalu memastikan ventilasi dan kelembapan ruangan tetap terjaga agar jamur tidak kembali muncul.
Jika kondisi jamur sudah terlalu parah atau meluas, pertimbangkan untuk menghubungi profesional guna penanganan lebih lanjut.