Suara.com - Musim penghujan memang selalu membawa cerita tersendiri bagi para pengendara motor. Di antara derasnya hujan dan jalanan yang licin, ada satu masalah klasik yang kerap mengganggu: helm yang basah kuyup.
Bukan sekadar masalah kenyamanan, helm yang dibiarkan lembab bisa menjadi 'rumah singgah' bagi berbagai masalah mulai dari aroma tak sedap yang mengganggu hidung, hingga munculnya jamur yang mengancam kesehatan kulit kepala kita.
Namun, di tengah era serba digital dan maraknya gadget modern, solusi untuk masalah ini ternyata bisa ditemukan dari benda sederhana yang mungkin sudah lama terlupakan di sudut rumah: koran bekas.
Ya, tumpukan kertas yang sering kita anggap sebagai sampah itu ternyata menyimpan 'kekuatan super' dalam menyerap kelembaban.
Teksturnya yang berpori membuatnya menjadi penyerap kelembapan alami yang sangat efektif.
Bahkan, dalam beberapa kasus, kemampuannya dalam menyerap air bisa mengungguli bahan sintetis modern.
Selain efektif, penggunaan koran juga ramah lingkungan karena termasuk praktik daur ulang yang membantu mengurangi limbah kertas.
Untuk mengeringkan helm dengan koran, langkah awal tentu harus dimulai dari persiapan yang benar.
Jika helm baru saja terkena hujan, sebaiknya lap bagian luarnya terlebih dahulu dengan kain kering agar air tak terus meresap.
Baca Juga: Sita 130 Helm Mewah Milik Tersangka Ariyanto Bakri, Kejagung: Harganya Jutaan
Sedangkan untuk helm yang baru dicuci, pastikan sudah dibilas dengan bersih dan tidak meninggalkan busa sabun yang bisa mengganggu proses penyerapan air oleh koran.