5 Brand Skincare Lokal Terbaik yang Lebih dari Sekedar Viral, Kualitas Dunia!

Rabu, 04 Juni 2025 | 20:25 WIB
5 Brand Skincare Lokal Terbaik yang Lebih dari Sekedar Viral, Kualitas Dunia!
Brand Skincare Lokal Terbaik (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan di Indonesia mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya brand skincare lokal terbaik bukan hanya tren sesaat, melainkan hasil dari inovasi, riset, dan pemahaman mendalam akan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia.

Namun, di tengah gempuran iklan dan ulasan influencer, banyak orang masih terpaku pada merek besar yang sudah sering muncul di media sosial. Padahal, di balik layar, ada banyak brand lokal berkualitas yang menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar kemasan menarik dan jargon viral.

Mari kita telaah lebih dalam, apa yang sebenarnya membuat sebuah brand skincare lokal layak disebut "terbaik"? Artikel ini akan mengulas dari sisi yang berbeda, menyoroti kualitas formulasi, nilai keberlanjutan, hingga komitmen terhadap keberagaman kulit Indonesia.

Definisi “Terbaik” dalam Skincare Lokal

Sebutan brand skincare lokal terbaik sering kali diberikan hanya karena popularitas atau banyaknya ulasan positif. Padahal, istilah “terbaik” seharusnya mencakup beberapa aspek berikut:

  • Kualitas bahan aktif dan transparansi formulasi
  • Keamanan dan kejujuran label
  • Dampak sosial dan lingkungan
  • Kesesuaian dengan kebutuhan kulit tropis dan sensitif

Dengan parameter ini, kita bisa melihat bahwa brand lokal terbaik bukan hanya yang banyak dibeli, tetapi juga yang memahami karakter kulit orang Indonesia secara ilmiah dan etis.

Brand Skincare Lokal Terbaik

Brand Skincare Lokal Terbaik
Brand Skincare Lokal Terbaik

Ada banyak sekali brand skincare lokal, tapi tidak semuanya terbaik. Jadi, jangan sampai salah pilih!

1. Brand Lokal dengan Pendekatan Saintifik

Satu contoh menarik adalah ElshéSkin, brand asal Yogyakarta yang memiliki laboratorium sendiri untuk mengembangkan produknya. Mereka tak hanya mengikuti tren, tetapi memformulasikan produk dengan mempertimbangkan kondisi kulit wanita Asia Tenggara. Produk seperti Radiant Skin Serum bukan hanya mengandung Niacinamide, tapi juga dipadukan dengan bahan pendukung yang meminimalkan iritasi.

Brand lain seperti Avoskin juga berkontribusi besar dalam edukasi skincare berbasis sains. Mereka berani berinovasi dengan bahan aktif seperti Tranexamic Acid dan Centella Asiatica tanpa melupakan aspek ramah lingkungan.

2. Skincare Lokal Ramah Lingkungan dan Etis

Dalam era konsumen yang lebih sadar lingkungan, brand skincare lokal terbaik juga harus mempertimbangkan keberlanjutan. Base, misalnya, bukan hanya vegan dan cruelty-free, tetapi juga mempersonalisasi skincare berdasarkan hasil kuis kulit penggunanya. Botol kaca daur ulang dan sistem refill menjadi komitmen nyata mereka dalam mengurangi jejak karbon.

Baca Juga: Inilah Pelembab Wajah untuk Kulit Kering dan Kusam, Dijamin Ampuh Auto Glowing!

Sementara itu, Sensatia Botanicals dari Bali telah lama memegang prinsip natural dan organik. Selain menggunakan bahan-bahan lokal seperti ekstrak kemangi dan jeruk bali, mereka juga memperkerjakan warga lokal sebagai bagian dari pemberdayaan komunitas.

3. Merek yang Menghargai Keberagaman Kulit Indonesia

Kulit masyarakat Indonesia sangat beragam – dari yang sangat kering di daerah pegunungan hingga berminyak di wilayah pesisir. Sayangnya, banyak produk skincare luar negeri tidak dirancang untuk keragaman ini. Di sinilah brand lokal seperti True to Skin dan Skin Game tampil relevan.

Keduanya merancang produk dengan mempertimbangkan kondisi kulit tropis dan humid. Misalnya, pelembap ringan berbasis air yang cepat menyerap, tanpa meninggalkan rasa lengket, cocok untuk iklim Indonesia yang panas dan lembap.

4. Inovasi Produk dari Bahan Asli Nusantara

Salah satu hal yang membuat brand skincare lokal terbaik semakin unggul adalah kemampuan mereka dalam mengangkat kearifan lokal. Bali Alus, misalnya, menggunakan bahan-bahan seperti daun sirih, bunga cempaka, dan minyak kelapa murni sebagai bahan utama dalam produk mereka. Formulasi ini tidak hanya alami, tapi juga memiliki akar budaya yang kuat.

Inovasi seperti ini memberi nilai tambah yang tak bisa ditiru oleh brand luar. Produk-produk ini bukan hanya merawat kulit, tapi juga merayakan warisan budaya Indonesia.

5. Komunitas, Edukasi, dan Aksesibilitas

Yang juga patut diapresiasi dari beberapa brand skincare lokal terbaik adalah keaktifan mereka dalam membangun komunitas dan menyebarkan edukasi. Brand seperti Somethinc dan Dew It aktif membagikan informasi skincare berbasis riset melalui media sosial, menjawab pertanyaan seputar rutinitas perawatan kulit dengan cara yang mudah dipahami.

Tak hanya itu, mereka juga menyediakan produk dalam berbagai ukuran dan harga yang terjangkau, sehingga semua lapisan masyarakat bisa mengakses skincare berkualitas tanpa harus menguras dompet.

Tantangan dan Masa Depan Skincare Lokal

Walau semakin banyak brand skincare lokal berkualitas, tantangan tetap ada: edukasi yang belum merata, regulasi yang masih perlu diperkuat, serta dominasi persepsi bahwa produk luar selalu lebih baik.

Namun, tren menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin bangga menggunakan produk lokal. Dengan meningkatnya literasi konsumen, peluang brand skincare lokal terbaik untuk bersaing di tingkat internasional semakin terbuka lebar.

Yuk, Pilih Brand Skincare Lokal Terbaik Versimu!

Daripada terus-menerus mencari produk luar negeri yang belum tentu cocok dengan kondisi kulit dan iklim kita, mengapa tidak memberi ruang lebih untuk brand skincare lokal terbaik yang lahir dari pemahaman mendalam terhadap kulit Indonesia?

Mereka tidak hanya menawarkan solusi perawatan kulit, tapi juga menghadirkan identitas, keberlanjutan, dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal. Jadi, saat kamu mencari serum, toner, atau pelembap baru, pertimbangkan untuk mendukung brand lokal. Karena sesungguhnya, kualitas itu bukan soal dari mana asalnya, tapi seberapa besar ia memahami siapa yang menggunakannya.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI