Komitmen tersebut tidak datang tiba-tiba. Tahun lalu, institusi ini bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia membangun 10 rumah layak huni di Desa Mauk Barat, Tangerang. Mereka juga menjalankan program GreenSteps, yang melibatkan siswa dalam penanaman ribuan bibit mangrove di pesisir Banten. Program ini tidak hanya mendidik secara akademis, tapi juga menanamkan rasa kepedulian sosial dan lingkungan.
Kegiatan berbagi buku dan Al-Qur’an tahun ini merupakan kelanjutan dari langkah serupa. Pada Juni 2024, sekolah yang sama telah menyalurkan hampir 14.000 buku tulis dan hampir 500 Al-Qur’an ke sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Di balik semua itu, mereka ingin membentuk karakter. Anak didik tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga peka terhadap masalah sosial, punya empati, dan siap berkontribusi.
Melalui kerja sama dengan Gojek, institusi pendidikan ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan dan sektor teknologi dapat berjalan berdampingan. Keduanya bisa saling menguatkan. Dan lebih penting lagi, mereka bisa membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif.
Karena setiap anak berhak bermimpi besar—dan mendapatkan alat untuk meraihnya.