Infografis
Suara.com - Di era serba digital seperti sekarang, aktivitas finansial makin praktis berkat hadirnya aplikasi bank digital.
Mau transfer, bayar QRIS di minimarket, top up e-wallet, sampai nabung atau investasi, semua bisa dilakukan lewat smartphone.
Tak heran kalau semakin banyak orang — terutama Gen Z dan Milenial — yang mulai beralih dari bank konvensional ke bank digital karena alasan kecepatan dan kemudahan.
Tapi ternyata, faktor kemudahan aja tidak cukup. Menurut survei terbaru Ipsos tahun 2025, anak muda Indonesia sekarang makin kritis dalam memilih aplikasi bank digital.
Mereka tak hanya mencari aplikasi yang tampilannya menarik atau berfitur yang lengkap, tapi juga sangat peduli pada keamanan data dan dana pribadi.
Keamanan Jadi Pertimbangan Nomor Satu
Data dari survei Ipsos menunjukkan bahwa bagi generasi 18–44 tahun, aplikasi bank digital yang aman dan terpercaya jadi prioritas utama.
Pertimbangannya, semakin canggih teknologinya, maka semakin besar juga risiko kejahatan siber. Apalagi sejak ada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga data finansial.
Kepercayaan terhadap aplikasi perbankan digital dibangun melalui pengalaman penggunaan yang konsisten, bebas hambatan, dan mampu melindungi data serta dana secara maksimal.
Baca Juga: Pesta Raya Sukses, Nasabah Baru Bank Raya Melejit hingga 62%
Faktor inilah yang kemudian membuat SeaBank jadi aplikasi bank digital paling dipercaya versi responden survei Ipsos.
Hasil survei menyebut bahwa sebanyak 44% responden memilih SeaBank sebagai aplikasi dengan performa paling lancar dan aman digunakan, diikuti oleh Bank Jago (34%), Bank Neo (26%), Superbank (14%), dan AlloBank (14%).
Tak cuma aman, aplikasi bank digital favorit juga harus user friendly alias gampang dipakai. Hasil survei pun mengungkap hasilnya, di mana sebanyak 43% responden mengaku SeaBank punya tampilan paling intuitif dan simpel digunakan, dan angka ini cukup tinggi dibanding Bank Jago (34%), Neobank (24%), Superbank (20%), dan AlloBank (13%).
Kemudian dalam hal konektivitas dengan ekosistem digital, SeaBank kembali unggul dengan 43%, diikuti oleh Bank Jago (35%), Neobank (28%), AlloBank (16%), dan Superbank (11%).
Konsistensi performa ini semakin memperkuat persepsi positif terhadap SeaBank, dengan 59% responden menyebut SeaBank sebagai bank digital yang paling mereka percaya, diikuti oleh Bank Jago (26%), Neobank (22%), Superbank (14%), dan AlloBank (11%).
Kenapa Anak Muda Perlu Peduli Soal Ini?
Survei Ipsos mengingatkan kita bahwa keuangan digital bukan cuma soal gaya hidup praktis, tapi juga soal keamanan masa depan.
Memilih aplikasi bank digital yang performanya konsisten, bebas error saat dipakai, dan punya sistem keamanan berlapis, sangatlah penting.
Menurut Andi Sukma, Executive Director Ipsos Indonesia, hasil survei ini menggarisbawahi pentingnya menjaga konsistensi performa, integrasi digital, dan membangun kepercayaan pengguna demi menciptakan loyalitas jangka panjang.
"Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam mengenai perspektif masyarakat Indonesia terhadap bank digital. Ke depannya, inovasi berkelanjutan, kemudahan akses, serta pengalaman penggunaan yang baik akan menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan digital di Indonesia," pungkas Andi.
Jadi, buat kamu yang aktif di dunia digital, sekarang saatnya lebih cerdas pilih aplikasi bank digital. Utamakan keamanan data, konektivitas ke layanan lain, kemudahan akses, dan performa aplikasi yang memudahkan. Biar transaksi lancar, data aman, dan keuangan makin terkontrol.
Karena di era digital ini, aplikasi bank bukan cuma soal transfer uang, tapi juga soal gaya hidup finansial yang cerdas dan aman.
