Fun Run di Kawasan Terpadu, Solusi Sehat Gaya Hidup Urban

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 23 Juni 2025 | 16:42 WIB
Fun Run di Kawasan Terpadu, Solusi Sehat Gaya Hidup Urban
Fun Run. (Dok. Istimewa)

Suara.com - Di tengah padatnya kehidupan perkotaan dan menurunnya interaksi sosial warga kota, tantangan menciptakan lingkungan yang sehat, hijau, dan memiliki semangat kebersamaan semakin mendesak. Banyak masyarakat urban merasa terjebak dalam rutinitas tanpa ruang untuk bergerak, bersosialisasi, apalagi menikmati alam terbuka yang sehat dan lestari.

Menjawab keresahan itu, Vasanta Group menghadirkan solusi dengan menggelar Shila Fun Run 2025 pada Minggu, 22 Juni 2025, di kawasan terpadu Shila at Sawangan. Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dari wilayah Depok, Tangerang Selatan, Bogor, hingga Jakarta Selatan.

Dengan jarak tempuh 5 kilometer, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga santai. Gelaran olahraga ini juga menjadi ruang alternatif bagi masyarakat untuk membangun gaya hidup aktif, sehat, dan terhubung secara sosial di tengah keterbatasan ruang publik yang layak di kawasan urban.

Fun Run. (Dok. Istimewa)
Fun Run. (Dok. Istimewa)

Komitmen mereka dalam menciptakan kawasan yang hijau dan berkelanjutan diwujudkan lewat program penanaman 50 bibit pohon, sebagai bagian dari rangkaian acara. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pengembangan kawasan tidak harus mengorbankan keseimbangan lingkungan.

Tak hanya itu, pada acara ini juga menghadirkan berbagai hiburan dan kegiatan ramah keluarga, seperti pertunjukan musik oleh Diskopantera, pojok bermain anak, dan bazaar kuliner serta produk kreatif lokal. Semangat kolaboratif ini menciptakan suasana yang meriah sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap lingkungan bersama.

"Shila Fun Run bukan hanya tentang berlari, tetapi tentang membangun koneksi antarkomunitas, menikmati ruang terbuka yang hijau, dan mewujudkan gaya hidup sehat di tengah kawasan terpadu Shila at Sawangan," ungkap Mario Susanto, Vice President Director Vasanta Group.

Ke depan, mereka juga tengah mempersiapkan peluncuran Peninsula, Casa Como—hunian low-rise terbaru yang menyatukan kenyamanan modern dan ketenangan alami khas Shila. Melalui proyek ini, mereka menegaskan bahwa pembangunan properti tidak hanya soal bangunan, tapi juga tentang menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Shila Fun Run 2025 menjadi refleksi bahwa pengembang dapat berperan aktif dalam membentuk kota yang lebih manusiawi, sehat, dan berkelanjutan.

Tren Hunian Ramah Lingkungan

Baca Juga: Binusian Fun Run 2025: Hadirkan Energi Positif untuk Bumi dan Sesama

Kesadaran lingkungan kini menjadi faktor utama dalam pasar perumahan, terutama bagi generasi muda. Rumah tidak lagi dipilih hanya karena desain atau lokasi, tetapi juga karena nilainya terhadap keberlanjutan. Generasi Z, yang mulai mendominasi pasar pembeli rumah pertama, membawa perspektif baru: hunian harus mencerminkan gaya hidup yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

Meningkatnya minat terhadap rumah berkonsep ramah lingkungan mendorong pengembang untuk berpikir lebih dari sekadar label hijau. Konsumen muda menuntut transparansi dan komitmen nyata terhadap keberlanjutan, dari proses konstruksi, pemilihan material, hingga integrasi dengan ruang terbuka hijau dan efisiensi energi. Ini membuat proyek-proyek yang mengusung prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) semakin diminati.

Survei SCB Economic Intelligence Center (EIC) menunjukkan bahwa hampir semua responden Gen Z (99%) tertarik pada perumahan berorientasi ESG. Mereka juga menunjukkan kesiapan untuk membayar lebih jika rumah tersebut menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan, mendukung kesehatan penghuni, dan hemat energi. Angka ini lebih tinggi dibanding generasi lain seperti Gen Y, Gen X, maupun baby boomer. Kecenderungan ini memperlihatkan bahwa Gen Z tidak sekadar membeli rumah, tapi juga berinvestasi pada nilai dan masa depan.

Kecintaan terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam keputusan investasi. Studi tahun 2022 di Singapura oleh Amundi dan The Business Times menemukan bahwa 82% Gen Z dan 63% milenial telah berinvestasi dalam dana atau aset berbasis ESG. Dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z jauh lebih aktif dan sadar akan dampak dari uang yang mereka keluarkan, baik sebagai konsumen maupun investor.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI