Lebih dari itu, bantu anak mengembangkan proyek lingkungan kecil di sekolah atau lingkungan sekitar. Misalnya, gerakan membawa botol minum sendiri, menanam pohon bersama teman, atau mengedukasi teman-teman lewat poster buatan mereka sendiri.
Menjadi Pendamping, Bukan Menggurui
Yang terpenting, biarkan anak memimpin rasa ingin tahunya. Jika mereka bertanya sesuatu yang belum Anda ketahui, jujurlah. Dengan begitu, anak belajar bahwa proses mencari jawaban bisa menyenangkan dan membangun kebersamaan.
Perubahan iklim bukan hanya tantangan sains, tetapi juga soal empati, kepedulian, dan aksi kolektif. Saat anak merasa didengar, diajak berpikir, dan diberi peran nyata, mereka tak hanya lebih memahami masalah ini—mereka juga tumbuh sebagai generasi yang peduli dan siap menjaga Bumi.