Infografis
Suara.com - Istilah dress well atau berpakaian dengan baik bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi mencerminkan kepribadian dan citra diri seseorang.
Di era media sosial dan personal branding yang kuat, konsep berpakaian rapi dan tepat sesuai konteks menjadi semakin penting, baik dalam kehidupan profesional maupun sosial.
Selebriti yang konsisten dress well dan banyak dijadikan inspirasi gaya oleh Gen Z antara lain Jisoo BLACKPINK yang dikenal dengan tampilan feminin dan classy dalam balutan brand-brand mewah seperti Dior, serta V BTS yang sering tampil stylish dengan gaya genderless fashion yang tetap elegan.
Di kancah Hollywood, Zendaya menjadi ikon fesyen muda berkat kemampuannya tampil memukau di karpet merah maupun kasual, selalu dengan sentuhan modis dan berani. Selain itu, Bella Hadid juga menjadi panutan street style Gen Z lewat perpaduan gaya Y2K, vintage, dan high fashion yang selalu relevan.
Di Indonesia, aktris dan penyanyi Maudy Ayunda tampil konsisten dengan gaya chic dan cerdas yang mencerminkan kepribadian serta nilai edukatifnya, membuktikan bahwa dress well bukan hanya soal tren, tapi soal bagaimana mengekspresikan diri dengan percaya diri dan penuh karakter.
Secara harfiah, dress well berarti berpakaian dengan baik. Namun, menurut laman FashionBeans, berpakaian dengan baik bukan hanya tentang mengenakan pakaian mahal atau bermerek. Lebih dari itu, dress well berarti memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh, warna kulit, konteks acara, dan mencerminkan karakter pribadi.
Pakar desain mode asal Amerika, Tim Gunn, dalam bukunya Gunn's Golden Rules menegaskan, "Dressing well isn't about impressing others, it's about expressing who you are."
Artinya, berpakaian dengan baik adalah cara seseorang mengekspresikan jati diri mereka melalui pilihan busana.
Kenapa Dress Well Penting?
Baca Juga: Denim On Point! 4 Gaya Simpel tapi Modis ala Chaewon LE SSERAFIM
Berpakaian dengan baik bukan hanya soal estetika, melainkan juga komunikasi non-verbal yang sangat kuat.
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of Fashion Marketing and Management, cara berpakaian memengaruhi persepsi orang lain terhadap kepribadian, kredibilitas, hingga tingkat kepercayaan diri seseorang.
Seorang desainer busana senior dari Lembaga Mode Indonesia, Nita Sugiharto, menjelaskan, "Berpakaian dengan baik adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan lingkungan. Kita tidak harus mengikuti tren, tapi kita perlu tahu pakaian mana yang pantas dan mendukung aktivitas kita."
Prinsip Dasar dan Panduan Dress Well
1. Kenali Bentuk Tubuh dan Warna Kulit
Pilihan warna dan potongan pakaian harus disesuaikan dengan proporsi tubuh. Orang dengan tubuh petite, misalnya, akan terlihat lebih proporsional dengan pakaian berpotongan high-waist dan warna monokrom.
2. Perhatikan Konteks Acara
Berpakaian untuk rapat kantor tentu berbeda dengan pakaian untuk pesta kasual. Dress well berarti menyesuaikan gaya dengan kebutuhan acara.
3. Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas
Pilih pakaian berkualitas baik meski jumlahnya tidak banyak. Menurut Harvard Business Review, wardrobe yang fungsional dan terkurasi bisa meningkatkan efisiensi waktu dan rasa percaya diri.
4. Rawat Pakaian dengan Baik
Berpakaian rapi juga berarti mengenakan pakaian yang bersih, tidak kusut, dan dalam kondisi baik.
5.Efek Psikologis dari Dress Well
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa pakaian memiliki efek simbolik pada psikologis pemakainya. Penelitian ini memperkenalkan konsep enclothed cognition—yakni ide bahwa apa yang kita kenakan memengaruhi bagaimana kita berpikir dan bertindak.
Dengan kata lain, ketika seseorang dress well, mereka cenderung merasa lebih percaya diri, profesional, dan siap menghadapi tantangan.
Jadi, dress well bukan soal mengejar tren atau memakai barang mahal, tetapi tentang memahami diri sendiri, konteks sosial, dan menciptakan kesan positif. Berpakaian dengan baik adalah bentuk tanggung jawab terhadap citra diri dan penghargaan terhadap lingkungan sekitar.
Ingatlah pepatah modern, "You can have anything you want in life if you dress for it," dari Edith Head, desainer kostum pemenang Oscar.
