suara hijau

Elektronik yang Larut dan Ramah Lingkungan: Masa Depan Tanpa Sampah Teknologi?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 26 Juni 2025 | 17:55 WIB
Elektronik yang Larut dan Ramah Lingkungan: Masa Depan Tanpa Sampah Teknologi?
Ilustrasi sampah elektronik atau e-waste. (Freepik)

Suara.com - Bayangkan sebuah perangkat elektronik yang bisa menjalankan fungsinya dan kemudian lenyap tanpa jejak—tanpa menyisakan sampah, tanpa merusak lingkungan, dan bahkan bisa dicerna tubuh.

Inovasi seperti ini tidak lagi hanya milik film fiksi ilmiah. Peneliti dari Amerika Serikat baru saja membuka jalan menuju masa depan perangkat elektronik yang benar-benar bisa larut, dengan tenaga dari probiotik.

Mengubah Probiotik Menjadi Sumber Energi

Tim dari Universitas Binghamton, dipimpin oleh Prof. Seokheun "Sean" Choi, tengah mengembangkan apa yang disebut sebagai “elektronik transien”—perangkat elektronik sekali pakai yang dapat hancur secara alami setelah digunakan.

Tidak seperti perangkat elektronik biasa yang menyumbang limbah elektronik global, perangkat ini bersifat bioresorbable, artinya dapat terurai secara aman di dalam tubuh atau lingkungan tanpa meninggalkan zat beracun.

Yang paling menarik, sumber energi perangkat ini bukan baterai konvensional, melainkan bakteri probiotik—mikroorganisme yang biasanya kita temui dalam yogurt atau suplemen kesehatan.

Dari Gagal Menjanjikan, Menuju Terobosan

Awalnya, hasil penelitian tidak terlalu menggembirakan. Probiotik memang aman, tapi tidak semua terbukti bisa menghasilkan listrik.

Namun tim peneliti tidak berhenti di sana. Mereka memodifikasi permukaan elektroda agar lebih ramah bagi bakteri dengan lapisan berpori dan kasar menggunakan polimer dan nanopartikel. Hasilnya? Kemampuan pembangkitan listrik meningkat secara signifikan.

Baca Juga: 19 Ton Sampah Plastik Berhasil Dicegah Lewat Program Ekonomi Sirkular

Untuk memperkuat konsep, kertas pelapis elektroda juga dirancang untuk larut dalam kondisi asam, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam lingkungan tercemar atau di dalam sistem pencernaan manusia.

Menuju Masa Depan yang Lebih Bersih

Walau daya yang dihasilkan masih kecil, teknologi ini merupakan bukti konsep bahwa bakteri baik bisa menjadi sumber energi bersih masa depan.

Aplikasinya bisa luas: dari sensor lingkungan sekali pakai, hingga alat medis yang bisa larut dalam tubuh tanpa operasi pengangkatan.

Prof. Choi dan timnya kini tengah mengembangkan versi lebih kuat, dengan menghubungkan beberapa unit baterai biologis secara seri atau paralel untuk meningkatkan daya. Mereka juga ingin mengetahui jenis probiotik mana yang paling efektif dalam menghasilkan energi.

Mengapa Ini Penting untuk Lingkungan?

Limbah elektronik menjadi masalah global. Banyak perangkat kecil—seperti sensor, label pintar, atau alat medis—berakhir di tempat pembuangan tanpa bisa didaur ulang. Elektronik transien seperti ini menawarkan solusi: perangkat fungsional yang tidak menyisakan limbah.

Dalam era di mana keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan, inovasi ini memberi harapan. Teknologi yang dulunya hanya hadir dalam adegan film Ethan Hunt, kini bisa menjadi bagian dari sistem kesehatan dan lingkungan yang lebih hijau.

Jika teknologi ini terus dikembangkan, kita bisa membayangkan masa depan tanpa tumpukan baterai bekas dan perangkat elektronik usang—karena semuanya akan larut kembali ke alam, layaknya daun jatuh ke tanah. Masa depan itu mungkin sudah dimulai hari ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI