Sementara itu, Andi, peserta dewasa, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti aktivitas reflektif Membangun Menara Bahagia, di mana peserta diajak menuliskan hal-hal yang mereka syukuri dalam hidup.
Dua sahabat Selflove Regenesis, Putri Mitra dari Purwakarta dan Raehan dari Jakarta, turut berbagi kisah inspiratif mereka.
Mereka membuktikan bahwa self-love bukan hanya kata-kata indah, tetapi kekuatan nyata untuk meraih prestasi dan menjalani hidup dengan penuh makna meski dengan kondisi kulit yang berbeda.
Seiring dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, komunitas vitiligan di bawah naungan Selflove Movement kini telah merangkul hampir 3.000 anggota melalui platform Instagram dan Facebook.
Mereka tak hanya menjadi tempat berbagi, tetapi juga menjadi ruang aman untuk membangun identitas, menyuarakan keberanian, dan memperjuangkan penerimaan diri.