Menciptakan taman depan yang cantik dan hemat air bukanlah ilmu roket. Kuncinya terletak pada pemilihan elemen yang tepat. Berikut adalah tiga pilar utama yang bisa Anda terapkan:
1. Ganti Hamparan Rumput dengan Alternatif Cerdas
Rumput gajah mini atau rumput jepang memang populer, namun keduanya adalah peminum air yang rakus. Pertimbangkan alternatif yang lebih cerdas dan bertekstur:
-Hardscape sebagai Aktor Utama
Gunakan batu koral putih, kerikil abu-abu, atau pebbles (batu lonjong) sebagai penutup tanah utama. Elemen ini secara instan memberikan tampilan yang bersih, modern, dan tidak memerlukan air sama sekali.
-Ground Cover Plants (Tanaman Penutup Tanah)
Pilih tanaman rambat seperti kriminil (Alternanthera ficoides) atau ubi hias (Ipomoea batatas) yang tumbuh rendah dan cepat menutupi permukaan tanah.

-Stepping Stones (Batu Pijakan)
Letakkan batu pijakan dari beton, kayu, atau batu alam untuk menciptakan alur jalan setapak yang fungsional dan artistik di antara area kerikil.
Baca Juga: Duel Gaya Populer: Minimalis Modern vs Scandinavian, Mana Lebih Hemat Biaya Renovasi?
2. Pilih "Superstar" Tanaman Tahan Kering
Inilah saatnya berkreasi dengan flora. Banyak sekali tanaman eksotis yang tidak hanya tahan banting tetapi juga memiliki bentuk yang unik dan menawan.
-Keluarga Sukulen dan Kaktus
Mereka adalah raja dan ratu taman hemat air. Pilih berbagai jenis seperti Lidah Mertua (Sansevieria), Agave, atau Kaktus Koboi.
Bentuknya yang skulptural berfungsi sebagai titik fokus yang dramatis.
-Perdu Hias Tahan Panas