Berapa Kekayaan Pangeran Arab Sleeping Prince yang Meninggal usai Koma 20 Tahun?

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 13:28 WIB
Berapa Kekayaan Pangeran Arab Sleeping Prince yang Meninggal usai Koma 20 Tahun?
Pangeran Al-Waleed "Sleeping Prince" meninggal setelah koma 20 tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)

Suara.com - Kisah pilu dari Kerajaan Arab Saudi viral setelah kabar wafatnya Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud. Sang Sleeping Prince atau Pangeran Tidur menghembuskan napas terakhirnya di usia 36 tahun setelah mengelamai koma 20 tahun.

Kisah Pangeran Arab ini menjadi simbol dari harapan dan kasih sayang keluarga yang tak pernah padam. Selama 20 tahun, ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal Al Saud, menolak untuk menyerah. Ia terus memberikan perawatan medis terbaik dengan keyakinan bahwa putranya suatu hari akan sadar kembali.

Tragedi ini tidak hanya menyoroti sisi kemanusiaan dari sebuah keluarga kerajaan Arab, tetapi juga membuka mata publik terhadap sumber daya dan kekayaan luar biasa dari keluarga sang Pangeran Tidur Arab.

Bagaimana tidak, kekayaan Pangeran Khalid bin Talal memungkinkan Pangeran Al-Waleed mendapatkan perawatan medis terbaik tanpa henti selama puluhan tahun. Kisah perjuangan ini pun menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.

Kronologi Pangeran Al-Waleed Koma 20 Tahun

Fakta Sleeping Prince Arab Saudi Koma 18 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)
Sleeping Prince Arab Saudi Koma 20 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)

Kisah tragis yang menimpa Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud dimulai pada tahun 2005. Saat itu, di usianya yang baru menginjak 16 tahun, ia sedang menempuh pendidikan ilmu militer di London.

Di tengah upaya mengejar mimpi, sebuah kecelakaan mobil yang fatal mengubah jalan hidupnya. Kecelakaan tersebut membuat Pangeran Al-Waleed mengalami pendarahan otak yang sangat parah, membuatnya jatuh ke dalam kondisi koma.

Sejak saat itu, Pangeran Al-Waleed terbaring tak sadarkan diri dan harus bergantung sepenuhnya pada alat bantu medis untuk bertahan hidup. Selama 20 tahun, ia dirawat secara intensif, sebagian besar di sebuah rumah sakit khusus di Riyadh.

Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, dengan setia mendampingi dan tak pernah kehilangan harapan. Ia menolak dengan tegas saran medis untuk mencabut alat bantu kehidupan, dengan alasan bahwa ia percaya pada keajaiban dan takdir Tuhan.

Baca Juga: 5 Fakta Meninggalnya Pangeran Al-Waleed, Sleeping Prince yang Koma Selama 20 Tahun

Momen Harapan yang Viral

Fakta Sleeping Prince Arab Saudi Koma 18 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)
Sleeping Prince Arab Saudi Koma 20 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)

Meskipun berada dalam kondisi koma, kisah sang Pangeran Tidur beberapa kali memberikan secercah harapan dan menjadi viral di media sosial. Salah satu momen paling fenomenal terjadi pada tahun 2020.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Putri Rima binti Talal, Pangeran Al-Waleed terlihat menggerakkan jari-jarinya sebagai respons saat diajak berbicara. Video tersebut sontak menyebar ke seluruh dunia, memicu gelombang doa dan simpati dari publik.

Meskipun gerakan tersebut tidak berlanjut menjadi kesadaran penuh, itu sudah cukup untuk menjadi penguat bagi keluarga Pangeran Al-Waleed. Momen-momen seperti inilah yang membuat kisahnya viral secara global, termasuk di Indonesia.

Berapa Kekayaan Keluarga Pangeran Al-Waleed?

Fakta Sleeping Prince Arab Saudi Koma 18 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)
Sleeping Prince Arab Saudi Koma 20 Tahun (Twitter/@Nora_bnt_Talal)

Perawatan medis kelas dunia selama 20 tahun tentu membutuhkan biaya yang sangat besar. Hal ini dimungkinkan oleh kekayaan luar biasa yang dimiliki oleh keluarga Al-Waleed bin Khalid Al-Saud.

Usut punya usut, sumber kekayaan utama keluarga ternyata berasal dari kakek Pangeran Tidur, yaitu Pangeran Al-Waleed bin Talal Al Saud.

Menurut laporan dari India Today, Pangeran Al-Waleed bin Talal adalah salah satu investor dan pengusaha paling terkemuka di dunia.

Kekayaan bersihnya ditaksir mencapai lebih dari $17 miliar USD, atau setara dengan lebih dari Rp 278 triliun. Angka yang sangat fantastis ini menempatkannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Kekayaan tersebut berasal dari Kingdom Holding Company, perusahaan investasi yang ia dirikan. Portofolio investasinya tersebar di berbagai perusahaan raksasa global. Di antaranya sektor perbankan seperti Citigroup, media sosial seperti X, hingga jaringan hotel mewah Four Seasons dan Savoy Hotel di London.

Kekuatan finansial inilah yang menjadi fondasi bagi keluarga untuk memberikan perawatan terbaik tanpa batas bagi Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud selama masa komanya. Kini, Pangeran Arab Sleeping Prince telah meninggal dunia di usia 36 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI