Bukan LV atau Gucci, Ini 5 Merek 'Quiet Luxury' Pilihan Old Money Indonesia

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 14:26 WIB
Bukan LV atau Gucci, Ini 5 Merek 'Quiet Luxury' Pilihan Old Money Indonesia
5 Merek 'Quiet Luxury' old money orang Indonesia

Suara.com - Bagi sebagian orang, kemewahan identik dengan logo besar dan warna-warna mencolok yang langsung menarik perhatian.Sebut saja tas Louis Vuitton dengan monogram ikoniknya atau sabuk Gucci dengan buckle ‘GG’ yang khas.

Namun, bagi kalangan "old money" atau mereka yang berasal dari keluarga kaya turun-temurun di Indonesia, kemewahan memiliki definisi yang berbeda.

Mereka cenderung memilih "quiet luxury" atau kemewahan yang sunyi seperti tampak elegan, berkualitas tinggi, namun tidak berteriak.

Fenomena ini diungkap oleh pengusaha sekaligus putri konglomerat, Grace Tahir, melalui media sosialnya yang kembali viral.

Menurutnya, kalangan kaya lama justru menghindari merek-merek yang terlalu sering dipamerkan.

"Mereka (Old Money) lebih suka barang-barang yang Quiet Luxury dan bukan yang mentereng-mentereng dan norak-norak," kata Grace Tahir.

"Contohnya Louis Vuitton (LV) dimana-mana, atau Gucci dimana-mana." sambungnya.

Alih-alih, mereka berinvestasi pada pakaian yang dibuat dengan keahlian tangan terbaik, material paling premium, dan desain yang tak lekang oleh waktu.

Pilihan ini bukan soal pamer status, melainkan apresiasi terhadap kualitas dan kehalusan.

Baca Juga: Sontek 5 Inspirasi Outfit Old Money ala Kimmy Kimberley, Super Elegan!

Lantas, merek apa saja yang menjadi andalan para old money Indonesia? Berikut adalah lima merek yang diungkap oleh Grace Tahir.

Apa Itu 'Quiet Luxury'?

Sebelum mengulas kelima merek tersebut, penting untuk memahami konsep quiet luxury. Ini adalah pendekatan fashion yang berfokus pada kualitas, keahlian tangan (craftsmanship), dan keanggunan yang tidak mencolok.

Gaya ini menghindari logo yang kentara dan desain yang heboh. Tujuannya adalah untuk terlihat berkelas dan percaya diri tanpa perlu validasi eksternal dari sebuah merek.

Ini adalah pilihan bagi mereka yang sudah "mapan" dan tidak perlu membuktikan apa pun.

1. Brioni: Mahakarya Jas Pria dari Roma

Didirikan di Roma pada tahun 1945, Brioni adalah simbol status tertinggi dalam dunia setelan jas pria.

Sejak awal, Nazareno Fonticoli dan Gaetano Savini, pendirinya, ingin mendefinisikan kembali standar pakaian pria dengan keahlian tangan yang luar biasa.

Fokus pada Kualitas: Setiap setelan jas Brioni membutuhkan lebih dari 220 langkah dan 24 jam kerja tangan oleh para pengrajin ahli.

Mereka hanya menggunakan material terbaik seperti wol merino, sutra, dan kasmir.

Gaya Khas: Brioni menciptakan "Roman Style," sebuah siluet yang lebih lembut dan alami dibandingkan dengan setelan Inggris yang kaku pada masanya.

Gaya ini memberikan kesan profesional sekaligus elegan tanpa terlihat kaku.

Filosofi: Brioni menganut filosofi "slow luxury," di mana waktu dan ketelitian adalah kemewahan sesungguhnya.

Ini sejalan dengan prinsip old money yang menghargai investasi jangka panjang.

Bagi pria old money, mengenakan Brioni bukan sekadar memakai jas, melainkan sebuah pernyataan akan apresiasi terhadap seni dan kualitas.

2. Loro Piana: Kelembutan Serat Paling Langka di Dunia

Jika ada satu merek yang menjadi lambang quiet luxury, Loro Piana adalah jawabannya. Berasal dari Italia Utara, merek ini adalah master dalam mengolah serat alami paling langka dan mewah di dunia, seperti vicuña dan baby cashmere.

Material Terbaik: Loro Piana memiliki komitmen tak tertandingi untuk mencari bahan baku terbaik dari seluruh dunia, bahkan bekerja sama langsung dengan para peternak lokal untuk menjaga kualitas.[

Desain Minimalis: Desain Loro Piana sangat bersih, dengan palet warna netral dan detail yang minim.[16] Kemewahan terpancar dari tekstur dan jatuhnya bahan, bukan dari logo.

Filosofi: "Kemewahan sejati terletak pada kemurnian serat dan kemampuannya untuk meningkatkan pengalaman saat memakainya," kutipan dari Pier Luigi Loro Piana.

Filosofi ini menjadikan setiap produk Loro Piana terasa personal dan sangat nyaman.

Pakaian dari Loro Piana, baik itu sweater kasmir atau jaketnya, adalah bisikan kemewahan yang hanya bisa dikenali oleh mereka yang benar-benar paham kualitas.

3. Kiton: Dedikasi Tailor Napoli untuk Kesempurnaan

"Yang terbaik, ditambah satu," itulah moto Ciro Paone saat mendirikan Kiton di Naples, Italia, pada tahun 1968.

Moto ini mencerminkan obsesi merek terhadap kualitas tanpa kompromi. Kiton adalah puncak dari seni penjahitan Neapolitan.

Buatan Tangan: Kiton hanya memproduksi sekitar 20 setelan jas per hari untuk menjaga eksklusivitas dan kualitas.

Setiap jas dibuat oleh tangan-tangan terampil yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih dari 25 jam.

Kenyamanan dan Gaya: Berbeda dengan setelan jas lain yang lebih kaku, gaya Neapolitan dari Kiton menawarkan siluet yang lebih rileks dan nyaman, tanpa mengorbankan unsur formalitas.

Target Audiens: Kiton disukai oleh individu sukses yang menghargai filosofi di balik gaya, bukan sekadar fashion.

Mereka adalah orang-orang yang memahami bahwa kemewahan sejati tidak perlu berteriak.

Memilih Kiton berarti memilih sebuah karya seni yang dibuat dengan penuh dedikasi, sebuah investasi gaya yang tak akan lekang oleh waktu.

4. Brunello Cucinelli: Kemewahan Humanis dari Solomeo

Brunello Cucinelli sering disebut sebagai "Raja Kasmir" dan "filsuf fashion".[25] Merek ini tidak hanya menjual pakaian mewah, tetapi juga sebuah filosofi hidup yang disebut "kapitalisme humanistik"

Kapitalisme Humanistik: Cucinelli membangun perusahaannya di desa Solomeo, Italia, dengan misi untuk menghargai martabat pekerja dan lingkungan.

Ini selaras dengan nilai-nilai old money yang seringkali melibatkan tanggung jawab sosial.
Gaya Smart-Casual: Produk Cucinelli, terutama pakaian rajut kasmirnya, memancarkan gaya smart-casual yang santai namun tetap terlihat mahal.

Mark Zuckerberg adalah salah satu tokoh terkenal yang sering terlihat mengenakan kaus abu-abu khas Brunello Cucinelli.

Kualitas dan Etika: Merek ini adalah perpaduan sempurna antara material terbaik, keahlian tangan Italia, dan produksi yang etis.

Bagi penggunanya, Brunello Cucinelli lebih dari sekadar pakaian; ini adalah cerminan dari gaya hidup yang seimbang, berbudaya, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.


5. Ralph Lauren: Visi Kemewahan Klasik Amerika

Mendengar nama Ralph Lauren, sebagian orang mungkin langsung teringat pada kaos polo dengan logo kuda poni yang ikonik. Namun, yang dimaksud oleh Grace Tahir adalah lini paling premiumnya: Ralph Lauren Purple Label.

Puncak Kemewahan: Diluncurkan pada tahun 1994, Purple Label adalah ekspresi tertinggi dari kemewahan menurut Ralph Lauren sendiri.[30][31] Lini ini dirancang untuk bersaing dengan rumah mode paling bergengsi di dunia.

Keahlian Italia: Sebagian besar koleksi Purple Label dibuat di Italia, menggabungkan gaya klasik Amerika dengan keahlian penjahitan Eropa yang tak tertandingi.

Gaya Abadi: Purple Label berfokus pada siluet klasik, warna-warna elegan, dan detail yang halus.[31] Ralph Lauren pernah berkata, "Ini tidak harus trendi; tidak harus mencolok."

Kalimat ini adalah esensi dari quiet luxury.

Ralph Lauren Purple Label adalah pilihan bagi mereka yang mengagumi visi kemewahan ala Amerika yang abadi, elegan, dan jauh dari kesan pamer.

[Video: Peragaan busana Ralph Lauren Purple Label yang menampilkan koleksi jas dan pakaian formalnya. Link: Cari di YouTube "Ralph Lauren Purple Label Runway Show"

Pilihan merek dari kalangan old money Indonesia menunjukkan pergeseran makna kemewahan. Ini bukan lagi tentang seberapa mudah sebuah merek dikenali, tetapi tentang kualitas intrinsik, cerita di baliknya, dan perasaan saat mengenakannya.

Brioni, Loro Piana, Kiton, Brunello Cucinelli, dan Ralph Lauren Purple Label adalah bukti bahwa keanggunan sejati tidak perlu berteriak untuk didengar.

Mereka adalah investasi dalam gaya, kualitas, dan warisan—nilai-nilai yang dijunjung tinggi dari generasi ke generasi.

Bagaimana menurut Anda?

Apakah Anda lebih menyukai gaya quiet luxury atau kemewahan yang lebih vokal? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI