Infografis
Suara.com - Lintasan lari, mulai dari ajang 10K hingga Full Marathon, semakin ramai oleh derap langkah sepatu brand lokal.
Fenomena ini bukan lagi soal nasionalisme semata, melainkan bukti nyata bahwa industri sepatu lokal telah naik kelas secara signifikan.
Brand sepatu lokal kini hadir dengan riset mendalam, teknologi canggih, dan material yang mampu bersaing untuk menaklukkan puluhan kilometer.
Dari midsole empuk yang memanjakan kaki hingga plat karbon yang melontarkan setiap langkah, produk lokal telah menjadi pilihan cerdas bagi para endurance runner.
Bagi Anda yang sedang mencari "senjata" andalan untuk menaklukkan jarak jauh, kami merangkum 4 sepatu lari lokal yang paling diidolakan oleh para pelari saat ini.
1. Ortuseight Hypersonic 1.2
Jika tujuan Anda adalah memecahkan rekor waktu pribadi di ajang balap, Ortuseight Hypersonic 1.2 adalah jawabannya.
Sepatu lari ini adalah puncak teknologi dari Ortuseight, dirancang khusus untuk kecepatan.
Dengan plat karbon di dalamnya, Hypersonic memberikan sensasi tolakan yang kuat dan efisien, membantu pelari mempertahankan kecepatan dengan lebih sedikit energi.
Baca Juga: Bukan Cuma Murah, Ini 3 Alasan Sepatu Lokal Kanky Jadi Primadona Para Pelari
Teknologi Utama:
- Ort-Plate: Sebuah plat karbon yang tertanam di midsole untuk memberikan efek lontaran dan efisiensi lari yang maksimal.
- CumulusFoam: Midsole yang sangat empuk dan responsif, memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan sensasi lari yang cepat.
- Ort-Knit Upper: Bagian atas sepatu yang ringan, fleksibel, dan memiliki sirkulasi udara sangat baik untuk menjaga kaki tetap nyaman selama balapan.
- Cocok untuk: Pelari serius yang menargetkan Personal Best di ajang Half Marathon (21K) dan Full Marathon (42K).
2. 910 (Nineten) Haze Pro
910 (Nineten) menjadi penantang utama di segmen sepatu lari performa tinggi.
Seri Haze Pro adalah jawaban mereka untuk kebutuhan pelari marathon.
Sama seperti Hypersonic, Haze Pro juga dipersenjatai dengan plat karbon untuk efisiensi lari.
Banyak pelari elit dan komunitas memuji Haze Pro karena kombinasi bobotnya yang ringan dan bantalannya yang protektif.
Teknologi Utama:
- PROPLATE: Plat karbon rancangan 910 yang didesain untuk meningkatkan propulsi atau daya dorong ke depan.
- SURGE FOAM: Teknologi midsole yang diklaim sangat ringan dan mampu memberikan pengembalian energi yang tinggi.
- Hyper-Web Upper: Konstruksi upper yang tipis namun kuat, memberikan lockdown yang pas di kaki.
- Cocok untuk: Pelari jarak jauh yang mencari sepatu balap alternatif dengan performa yang sudah teruji di berbagai ajang marathon.
3. Ortuseight Hyperglide 1.2
Ortuseight Hyperglide 1.2 adalah sebuah sepatu balap tanpa plat karbon dengan kenyamanan maksimal.
Dengan tumpukan busa midsole yang tebal (max-cushion), Hyperglide dirancang untuk menyerap benturan dan melindungi kaki Anda saat melahap puluhan kilometer dalam sesi latihan rutin (long run).
Teknologi Utama:
- CumulusFoam: Digunakan secara maksimal untuk memberikan bantalan yang sangat empuk dan nyaman.
- Ort-Shox: Teknologi pada bagian insole yang mengikuti kontur telapak kaki untuk kenyamanan ekstra.
- Upper yang Lebih Terstruktur: Memberikan dukungan lebih pada kaki, cocok untuk lari santai dengan durasi yang lama.
- Cocok untuk: Sesi Long Run, Recovery Run, atau sebagai sepatu latihan utama bagi pelari yang mengutamakan kenyamanan di atas kecepatan.
4. Kanky Story Honjo / Koinobori
Kanky berhasil mendobrak pasar dengan menawarkan sepatu berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.
Seri Story, khususnya varian seperti Honjo atau Koinobori, menjadi idola bagi pelari pemula hingga menengah yang ingin mulai serius di jarak jauh.
Meski tidak memiliki plat karbon, sepatu ini menawarkan bobot ringan dan bantalan yang cukup untuk lari hingga jarak Half Marathon.
Teknologi Utama:
- Kanky Bubble Foam: Midsole yang ringan dan memberikan bantalan yang cukup baik untuk harganya.
- Knitted Upper: Bahan yang ringan dan breathable, membuat kaki tidak cepat gerah.
- Bobot Sangat Ringan: Menjadi salah satu keunggulan utamanya, membuat kaki tidak cepat lelah.
- Cocok untuk: Pelari pemula yang sedang membangun jarak tempuh (mileage), latihan untuk 5K dan 10K, hingga mencoba tantangan Half Marathon pertama mereka.
