Tempatkan kulkas jauh dari kompor, oven, atau sinar matahari langsung.
Suhu sekitar yang panas membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap dingin.
Jika terpaksa meletakkan kulkas di dekat sumber panas, pastikan ada jarak cukup sebagai sirkulasi.
5. Rutin Membersihkan Bagian Dalam Kulkas
Setidaknya sebulan sekali, kosongkan kulkas dan bersihkan rak, laci, serta dinding bagian dalam dengan kain lembut dan cairan pembersih yang aman untuk makanan.
Ini penting untuk mencegah bau tak sedap dan pertumbuhan bakteri.
6. Defrost Freezer Secara Berkala
Jika kulkas Anda bukan tipe no-frost, lakukan pencairan bunga es (defrost) secara berkala.
Bunga es yang menumpuk membuat freezer sempit dan mengganggu proses pendinginan. Lakukan defrost saat bunga es sudah menebal sekitar 0,5 cm.
Baca Juga: 5 Pantangan Feng Shui Dapur: Salah Atur Letak Kompor Bikin Rezeki Kabur?
7. Tutup Makanan dan Minuman Rapat-Rapat
Makanan atau minuman yang terbuka menguapkan kelembapan ke dalam kulkas, yang bisa memicu kerja mesin lebih berat dan memengaruhi rasa serta bau makanan lain.
Gunakan wadah tertutup atau bungkus makanan dengan baik.
8. Bersihkan Kondensor dan Bagian Belakang Kulkas
Bagian belakang kulkas, terutama kondensor (kumparan hitam), mudah kotor oleh debu. Debu ini membuat mesin kulkas cepat panas dan boros listrik.
Bersihkan debu menggunakan kuas atau vacuum cleaner setidaknya setiap 3–6 bulan.