Suara.com - Produk perikanan Korea semakin mendapatkan tempat di hati para pelaku industri kuliner Indonesia. Hal ini terlihat dari antusiasme tinggi yang ditunjukkan dalam ajang K-Seafood 2025.
Ini adalah sebuah pameran yang digelar oleh Korea National Federation of Fisheries Cooperatives (KNFFC), Jakarta Office, pada 22 Juli 2025 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Acara yang dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari perwakilan kedutaan, eksportir, importir, distributor lokal, hingga pengusaha restoran dan hotel, menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan produk-produk perikanan Korea yang dikenal unggul dari segi rasa, kualitas, dan nilai gizi.
Dalam sambutannya, Oh Tai Hoon, Kepala Pusat Dukungan Perdagangan KNFFC Jakarta, menekankan bahwa produk-produk perikanan Korea memang memiliki posisi yang kuat untuk bersaing di pasar Indonesia.
“Produk perikanan Korea unggul dalam hal rasa, kualitas, dan nilai gizi, serta memiliki daya saing yang kuat di pasar Indonesia,” ujar Oh Tai Hoon dalam siaran pers yang diterima Rabu (23/7).
“Kami berharap acara ini menjadi jembatan antara budaya kuliner kedua negara melalui pertukaran nyata dengan pelaku industri kuliner dan distribusi lokal, serta menjadi titik awal bagi kemitraan bisnis baru,” tambahnya.
Daya Tarik Produk Premium dari Laut Bersih Korea
Pameran ini memberi kesempatan kepada para peserta untuk mencicipi langsung berbagai produk seafood premium asal Korea, seperti abalon, kerang, cumi, dan hasil laut lainnya yang diproses dengan standar kebersihan tinggi dan kontrol mutu ketat.
Semua produk ini berasal dari perairan bersih Korea Selatan, yang selama ini dikenal sebagai sumber hasil laut berkualitas tinggi.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Serial Korea 'Aema' Siap Tayang di Netflix Agustus Ini
Sesi pencicipan produk menjadi salah satu momen yang paling dinanti, memperlihatkan bahwa minat terhadap produk laut Korea tidak hanya soal rasa, tapi juga karena manfaat gizinya yang tinggi dan standar keamanannya yang mumpuni.
“Pencicipan produk ini membuktikan bahwa seafood Korea bisa diterima dengan baik oleh lidah lokal. Bahkan bisa menjadi bahan baku unggulan di restoran dan hotel,” kata Kang Jin Ho, Ketua Asosiasi Industri Kuliner Indonesia, saat ditemui dalam acara tersebut.
Dipilihnya Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel sebagai tempat penyelenggaraan acara juga mencerminkan komitmen KNFFC dalam menjangkau pelaku bisnis utama di kawasan strategis Jakarta Selatan.
Sejak kantor perwakilan KNFFC Jakarta dibuka pada September 2022, lembaga ini aktif menggelar berbagai program promosi untuk mendukung pertumbuhan ekspor produk perikanan Korea ke Indonesia.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial, terutama karena masyarakatnya kini semakin peduli terhadap produk makanan yang sehat, aman, dan bernilai gizi tinggi.
“Indonesia punya pertumbuhan industri makanan yang sangat cepat. Permintaan terhadap produk-produk laut berkualitas juga semakin besar. Kami melihat ini sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan,” lanjut Oh Tai Hoon.
Membangun Kemitraan Jangka Panjang
Ajang K-Seafood 2025 bukan hanya sekadar pameran, tapi juga menjadi titik awal kemitraan jangka panjang antara pelaku industri Korea dan Indonesia.
Selain mengenalkan produk, acara ini juga membuka ruang dialog dan kolaborasi bisnis di sektor HORECA (Hotel, Restoran, Kafe).
“Dengan kegiatan ini, kami ingin menjalin koneksi bisnis yang lebih dalam. Bukan hanya jual beli, tapi juga membangun kepercayaan jangka panjang dalam distribusi dan inovasi kuliner,” ujar Ha Kyung Soo, Atase Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia.
Melalui pameran K-Seafood 2025, Korea menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat ekspansi produk perikanannya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Dari sisi rasa, kualitas, hingga nilai gizi, produk-produk ini dinilai mampu memenuhi standar dan kebutuhan pasar kuliner Indonesia yang semakin cerdas dan selektif.
Dengan sinergi antara produsen Korea dan pelaku industri lokal, serta dukungan dari lembaga resmi seperti KNFFC, masa depan produk perikanan Korea di Indonesia tampak cerah dan penuh potensi.
K-Seafood 2025 pun menjadi momentum awal menuju kerja sama kuliner lintas negara yang lebih erat dan berkelanjutan.