Jangan Tertipu Hype! Inilah 7 Cara Membedakan Sepatu Salomon Asli dan KW

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 08:49 WIB
Jangan Tertipu Hype! Inilah 7 Cara Membedakan Sepatu Salomon Asli dan KW
Jangan Tertipu Hype! Inilah 7 Cara Membedakan Sepatu Salomon Asli dan KW [Instagram/salomon.id]

Pada sepatu KW, tali terasa lebih tipis dan ringkih, sementara penguncinya seringkali longgar dan tidak bisa menahan posisi tali dengan baik.

4. Kualitas Material dan Jahitan yang "Premium"

Sentuh dan rasakan materialnya. Sepatu Salomon asli menggunakan bahan berkualitas tinggi yang terasa solid namun tetap fleksibel. Perhatikan detail berikut:

Jahitan: Jahitan pada sepatu asli sangat rapi, konsisten, dan nyaris tanpa cela. Sebaliknya, sepatu palsu seringkali memiliki jahitan yang berantakan, tidak lurus, atau ada sisa benang.

Cetakan Logo: Logo "SALOMON" di bagian samping atau belakang sepatu asli tercetak dengan sangat tajam dan bersih. Pada produk palsu, cetakannya sering terlihat sedikit kabur, tidak presisi, atau bahkan mudah terkelupas.

5. Cek Detail Sol Dalam (Insole) dan Sol Luar (Outsole)

Insole (Sol Dalam): Keluarkan insole-nya. Salomon asli umumnya menggunakan insole dari OrthoLite® yang empuk dan nyaman.

Logo OrthoLite® dan Salomon tercetak jelas di atasnya. Insole palsu terasa lebih keras, tipis, dan cetakan logonya mudah pudar.

Outsole (Sol Luar): Ini adalah bagian terpenting untuk performa. Salomon menggunakan teknologi sol Contagrip® yang eksklusif.

Baca Juga: 5 Sepatu Lari Adidas Wanita Paling Worth It di Bawah Rp1 Juta Juli 2025

Pada sol asli, karetnya terasa kesat dan kokoh, dengan cetakan logo Contagrip® yang dalam dan tajam.

Pola lug (tonjolan) pada sol juga sangat presisi.

Produk palsu memiliki sol karet yang terasa licin, cetakan logo dangkal, dan pola yang tidak serapi aslinya.

6. Bau Khas Sepatu Baru vs Bau Kimia

Ini mungkin terdengar aneh, tapi sangat efektif. Sepatu baru yang asli memiliki bau khas material berkualitas dan lem pabrikan yang tidak menyengat.

Sepatu palsu, karena menggunakan bahan dan lem berkualitas rendah, seringkali mengeluarkan bau kimia yang sangat kuat dan tidak sedap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI