Suara.com - Industri event dan perjalanan kini bukan lagi sekadar tentang menggelar acara atau pergi liburan. Dunia ini sudah bergeser jadi ruang penciptaan pengalaman yang personal, tak terlupakan, dan tentunya terhubung secara digital.
Menjawab perubahan besar ini, BINUS University resmi meluncurkan Program Studi Event & Travel Business di BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus.
Program baru ini merupakan hasil rebranding dari Program Studi Tourism, yang kini tampil lebih segar dengan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.
Peluncurannya dikemas dalam acara Studium Generale bertema “Where Stories Meet Experiences: Building Impact in a Connected World”, yang membedah bagaimana perpaduan teknologi, kreativitas, dan storytelling bisa menciptakan pengalaman berkesan dalam dunia event dan perjalanan.
Program Studi Event & Travel Business ini bukan cuma perubahan nama. Menurut Wendy Purnama Tarigan, M.M., M.BA, selaku Head of Program, transformasi ini merupakan bentuk adaptasi terhadap perkembangan dunia industri.
“Program ini bukan sekadar perubahan nama, tapi refleksi dari kebutuhan industri yang terus berkembang. Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami dunia pariwisata, tapi juga mampu merancang event dan pengalaman yang menyentuh, tak terlupakan, relevan, dan didukung oleh pemahaman teknologi digital,” jelas Wendy.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk langsung merancang perjalanan dan event interaktif, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra industri, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami ingin lulusan kami siap terjun dan membawa perubahan nyata di dunia industri,” tambah Wendy.
Pandangan dari industri pun sejalan. Bunga Swastika Putri, General Manager PT Dyandra Promosindo, menegaskan pentingnya menghadirkan pengalaman yang bermakna bagi audiens.
Baca Juga: Bukan Mulyono Tapi Wakidi, Dokter Tifa Sebut Teman Kuliah Jokowi di Reuni UGM Ternyata Calo Terminal
“Hari ini, orang tidak hanya ingin hadir di sebuah acara atau pergi ke tempat baru. Mereka mencari makna, pengalaman yang relevan, dan cerita yang bisa dikenang. Di sinilah pentingnya merancang perjalanan dan event yang tidak hanya menarik, tapi juga menyentuh sisi emosional audiens,” ungkapnya.
Menurut Bunga, tiga hal penting yang dibutuhkan saat ini adalah kreativitas, teknologi, dan komunikasi, dan BINUS University dianggap mampu mempersiapkan talenta masa depan yang bisa menjawab tantangan tersebut.

Program Event & Travel Business ini dikembangkan khusus di BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus, yang dikenal sebagai Digital Technology Campus dan pusat dari berbagai pengembangan program berbasis teknologi digital serta industri kreatif.
Mahasiswa akan dibekali kombinasi antara pengetahuan praktis, eksplorasi global, dan kolaborasi lintas industri.
Mulai dari program internship, study abroad, hingga keterlibatan langsung dalam event berskala internasional, semua dirancang agar mahasiswa siap menjawab tantangan industri modern.
Dengan peluncuran dan rebranding ini, BINUS University menegaskan komitmennya untuk menciptakan pendidikan tinggi yang relevan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan berbasis pengalaman.