Suara.com - Bulan Agustus selalu identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia alias Agustusan. Momen 17 Agustus tidak pernah lepas dari berbagai kegiatan luar ruangan yang menguji semangat dan fisik, seperti lomba balap karung, tarik tambang, hingga upacara bendera yang diadakan di bawah teriknya matahari.
Di tengah kondisi panas dan berkeringat, tentunya kamu ingin tetap tampil segar dan wangi sepanjang hari, bukan? Nah, di sinilah pentingnya memilih parfum yang semakin kena keringat semakin wangi.
Tidak semua parfum cocok digunakan saat panas-panasan. Salah pilih, aroma parfum malah bisa berubah menjadi asam atau bahkan menguap begitu saja.
Namun, ada beberapa jenis parfum yang justru dirancang agar aromanya semakin "keluar" saat bercampur dengan keringat dan suhu tubuh yang meningkat.
Artikel ini akan membahas rahasia di balik parfum yang tahan panas, alasan kenapa kamu butuh parfum jenis ini untuk kegiatan 17-an, hingga rekomendasi parfum yang bisa jadi andalan saat berkeringat. Yuk, simak sampai habis!
Kenapa Harus Pakai Parfum yang Tahan Panas Saat 17-an?
Aktivitas fisik di bawah terik matahari memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak keringat. Bagi sebagian orang, keringat identik dengan bau badan yang mengganggu.
Padahal, keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau yang muncul berasal dari bakteri yang bercampur dengan keringat di kulit.
Parfum biasa cenderung tidak mampu bertahan lama dalam kondisi ini. Aromanya bisa berubah, cepat pudar, atau bahkan bercampur dengan bau tidak sedap.
Inilah mengapa kamu butuh parfum yang secara khusus dirancang dengan komposisi yang dapat beradaptasi dengan suhu tubuh dan kelembapan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum Rp40 Ribuan yang Wanginya Elegan dan Tidak Menyengat
Parfum yang semakin kena keringat semakin wangi biasanya memiliki karakteristik:
- Base note yang kuat dan hangat seperti amber, musk, atau woody.
- Aroma citrus atau aquatic di top note yang memberi kesan segar.
- Mengandung molekul aroma yang aktif terhadap panas tubuh sehingga semakin tercium saat kamu berkeringat.
- Formulasi long-lasting yang tetap melekat meski produksi keringat meningkat.
Bagaimana Parfum Bisa Semakin Wangi Saat Berkeringat?
Fenomena parfum yang semakin wangi saat terkena keringat berkaitan erat dengan reaksi kimia yang terjadi di kulit.
Saat suhu tubuh naik, molekul wewangian di dalam parfum akan lebih cepat menguap dan tercium lebih kuat.
Parfum dengan komposisi bahan dasar yang "thermo-reactive" akan mengeluarkan aroma terbaiknya saat terkena panas tubuh.
Selain itu, parfum dengan kadar minyak esensial tinggi (seperti Eau de Parfum atau Extrait de Parfum) cenderung lebih tahan lama dibanding Eau de Toilette.
Kadar minyak yang lebih tinggi membuat aroma menempel di kulit lebih baik dan tidak mudah hilang saat bercampur keringat.