Lokasi Pantai Sanglen di Mana? Lahan Berstatus SG, Kini Tengah Ramai Polemik Relokasi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 18:52 WIB
Lokasi Pantai Sanglen di Mana? Lahan Berstatus SG, Kini Tengah Ramai Polemik Relokasi
Pantai Sanglen Gunungkidul Yogyakarta (Instagram/official_pantai_sanglen)

Suara.com - Pantai Sanglen, pantai kecil di Jawa Tengah ini isunya akan diubah menjadi kawasan wisata ekslusif di bawah PT Biru Bianti Indonesia.

Warga yang sudah lama tinggal dan berdagang di lokasi tersebut merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah setempat.

Pasalnya warga keberatan dengan cara pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada wong cilik. Warga yang tinggal di lokasi tersebut dipaksa mengosongkan tempat tanpa ada tawaran ganti rugi yang konkret.

Sebagian warga menempuh jalur hukum dan mengandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH ) untuk meminta keadilan. Khususnya kepada Sri Sultan HB X sebagai Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta yang notabene pemberi izin relokasi di lokasi Pantai Sanglen.

Mengetahui adanya polemik, SRI Sultan HB X akhirnya buka suara, menawarkan jalan perdamaian dengan melakukan win-win solution. Berupa dialog terbuka dan pemberian pesangon bagi yang berhak menerimanya.

"Apakah kasih pesangon? Kasih pesangon itu sudah dianggap memadai enggak? Itu kan harus dibicarakan. Kalau memang dia tidak punya hak atas tanah itu, ya bagaimana,” ujarnya

Masalahnya di mana kok menolak? Kalau memang bukan haknya, ya bisa enggak dari pesangon itu dia punya rumah di tempat lain," tandasnya.

Sebagai informasi, lahan Pantai Sanglen termasuk dalam status tanah Sultan Ground (SG) serta tanah Kalurahan. 

Lokasi Pantai Sanglen di Mana?

Mungkin di antara kamu ada yang belum mengenal Pantai Sanglen di Kawasan Gunung Kidul Yogyakarta. Pantai ini memang sedikit tersembunyi namun pesona keindahannya mampu memikat siapa saja yang datang untuk berkunjung.

Baca Juga: Lantang di Forum OKI, Puan Maharani Ajak Dunia Tolak Relokasi Warga Gaza

Pantai Sanglen terletak di  Dusun Kelor, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjursari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Pantai Sanglen bisa diajdikan destinasi untuk persiapan liburan nanti. Anda dijamin tak akan menyesal ketika berkunjung ke tempat ini.

Karena daya tarik Pantai Sanglen tidak dimilki oleh pantai lain. Ketika mengunjungi tempat ini, Anda tak hanya disuguhkan oleh indahnya pantai biru tetapi memberikan pengalaman serta kesan yang tak akan terlupakan seumur hidup.

Pesona Pantai Sanglen

Pantai Sanglen/Bakpia Mutiara Jogya
Pantai Sanglen/Bakpia Mutiara Jogya

Pantai Sanglen adalah pantai baru yang kini sedang populer di kalangan wisatawan. Suasananya sejuk dan rindang, langsung terasa saat memasuki area pantai yang banyak dikelilingi pepohonan.

Pertama kali masuk ke area pantai, Anda akan disuguhi pemandangan deretan tenda-tenda di area camping ground.

Meskipun pantai ini bilang baru, tetapi sudah banyak dikunjungi para wisatawan karena lokasinya masih sepi dengan pemandangan yang eksotis.

Tak seperti pantai yang lain, Pantai Sanglen tidak besar diapit oleh dua bukit di dua sisinya dengan garis pantai yang cukup panjang dengan pasir putih yang bersih.

Meskipun pantainya kecil, ombaknya cukup besar, sama seperti ombak di Pantai Gunung Kidul, masih bisa digunakan untuk bermain air.

Sedangkan pohon rindang yang berjejer di sepanjang pantai, dimanfaatkan sebagian orang untuk mendirikan tenda camping untuk melihat pemandangan sunset yang menawan.

Transportasi dan Tiket Masuk

Akses untuk menuju pantai ini juga mudah. Untuk harga tiket masuk sebesar Rp10 ribu. Parkir motor Rp3 ribu, dan mobil Rp5 ribu.

Untuk menuju ke lokasi ini Anda harus melaui jalan bersemen yang cukup menantang. Ada beberapa kelokan dan tanjakan yang harus dilalui oleh pengendara motor atau mobil.

Meski begitu, perjalanan akan terasa menyenangkan karena pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah di kiri dan kanan.

Apabila memulai perjalanan dari kota, suasana khas Yogya yang sarat akan nuansa Jawa sangat terasa.

Fasilitas sudah cukup lengkap, tersedia toilet, musala, tempat makan, camping ground dan tempat parkir yang bisa menampung kendaraan pribadi.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI