Suara.com - Smartwatch dengan teknologi Near Field Communication (NFC) kini makin diminati. Teknologi NFC memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi cashless.
Jika kamu tertarik memilikinya, ini rekomendasi smartwatch NFC terbaik 2025 yang bisa memudahkan segala bentuk transaksi kamu.
Jam tangan pintar dengan fitur NFC terbaik ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi contactless tanpa perlu menggunakan ponsel.
Kamu tinggal mendekatkan pergelangan tangan kamu ketika memakai smartwatch ke mesin transaksi. Setelah itu, pembayaran pun sukses.
Akan tetapi, memilih smartwatch dengan NFC juga harus mempertimbangkan beberapa spesifikasi penting lainnya. Terutama spesifikasi yang paling sesuai dengan aktivitas sehari-harimu.
Agar tidak bingung, yuk, intip aneka pilihan smartwatch dengan NFC terbaik yang layak dipertimbangkan tahun ini.
1. Samsung Galaxy Watch 6

Rekomendasi smartwatch NFC pertama ada Samsung Galaxy Watch 6.
Smartwatch ini menghadirkan layar seluas 1,31 inci dengan resolusi 432 x 432 piksel. Kualitas ini terbilang mumpuni untuk menghasilkan tampilan visual jernih dan mulus untuk aktivitas harian.
Tak hanya itu, Samsung Galaxy Watch 6 juga dibekali chipset Exynos W930 berfabrikasi 5 nm yang mempunyai kecepatan 1,4 GHz. Fungsinya memberi dukungan yang lebih gesit dan minim lag.
Baca Juga: Butuh Smartwatch Anak yang Ada GPS-nya? Cek 6 Pilihan Terbaik, Mulai Rp80 Ribuan
Keunggulan lain, jam tangan pintar ini menawarkan kapasitas penyimpanan RAM 2 GB dan ROM 16 GB.
Harga Samsung Galaxy Watch 6 sekitar Rp3,6 juta.
2. OPPO Watch X

Apabila kamu mempertimbangkan kejernihan pada layar, OPPO Watch X bisa jadi jawaban.
Smartwatch ini hadir dengan desain elegan, dipadukan dengan layar AMOLED seluas 1,43 inci berolusi 466 x 466 piksel.
Alhasil, jam tangan pintar ini mampu memberi pengalaman visual lebih jernih dan mulus, dengan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits.
Tidak tanggung-tanggung, OPPO Watch X sudah melalui uji durabilitas standar militer MIL-STD-810H. Artinya, gadget ini terbukti mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang sangat ekstrem, termasuk di suhu -20°C hingga 55°C.