"Dan kamu enggak perlu puasa ekstrem, cukup dengan pola 16-8, puasa 16 jam, makan di jendela 8 jam, atau mau coba 18-6 juga bisa. Sesuaikan dengan kebutuhanmu," kata dia.
Bagi yang muslim mungkin puasa Senin Kamis juga bisa jadi alternatif. PR-nya ada pada saat berbuka ataupun sahur. Mohon penuhi asupan makanmu pada momen itu dengan gizi yang baik.
Mulai dari karbonya cukup, proteinnya cukup, lemaknya cukup, serat dan air putih pastikan cukup dan berimbang.
3. Aktifkan 'Otot Pembakar Gula' Anda
Otot seringkali dianggap hanya sebagai penunjang penampilan. Padahal, otot adalah salah satu organ paling fungsional dalam metabolisme gula darah. Mengaktifkannya secara rutin adalah investasi kesehatan jangka panjang.
Salah satu jaringan sel organ paling keren yang sering kita remehkan adalah otot. Fungsi utama otot terkait dengan gula darah.
Menurut Decsa, otot paling rakus melahap gula untuk bekerja. Jadi, gula dalam darah akan diserap untuk dibakar di ototmu.
"Saat kamu angkat beban bahkan hanya dengan botol air mineral di rumah, ototmu ini bekerja menyedot glukosa dari darah. Latihan beban 2 sampai 3 kali seminggu selama 16 minggu menurunkan HBA 1C secara signifikan. Dan kamu enggak perlu harus ke gym, latihan di rumah pun bisa. Yang penting konsisten," ujarnya.
4. Tidur Cukup dan Berkualitas
Baca Juga: 7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!
Di tengah kesibukan mengatur pola makan dan olahraga, banyak orang melupakan faktor fundamental: tidur. Kurang tidur terbukti secara ilmiah dapat mengacaukan metabolisme tubuh dan memicu kenaikan gula darah.
"Kita ini sering bingung untuk atur makan, beli suplemen, cemas dan stres mikirin gimana cara nurunin gula. Padahal kadang yang kurang dari hidup kita cuma satu hal, tidur yang cukup dan berkualitas," ujarnya.
Menurut dr Decsa, kurang tidur hanya 2 malam saja bisa bikin sensitivitas insulin menurun sampai 25 persen. Ketika kita begadang, hormon kortisol naik, tubuh panik dan alhasil gula darahmu naik.
Belum lagi ada hormon penambah nafsu makan saat begadang yaitu hormon grelin. Akibatnya saat begadang kita gampang banget lapar dan makan atau ngemil agar terjaga dari tidur.
"Lalu solusinya apa, Dok? Tidurlah yang cukup 6 sampai 8 jam sehari. bukan cuma untuk tubuh, tapi juga untuk pikiranmu. Karena saat kita tidur secara enggak sadar, tubuh ini memperbaiki semua kerusakan tubuh pada hari itu," tutur Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.
5. Kelola Stres, Kendalikan Gula Darahmu