Dari Pelajar Sampai Konten Kreator, Program Ini Siap Cetak Inovator AI dari Indonesia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 13:38 WIB
Dari Pelajar Sampai Konten Kreator, Program Ini Siap Cetak Inovator AI dari Indonesia
Ilustrasi Artificial Intelligence. (Freepik)

Suara.com - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) global, Indonesia masih tertinggal dalam hal produksi teknologi.

Meski antusiasme terhadap AI tinggi, sebagian besar masyarakat Indonesia masih berperan sebagai pengguna, bukan pencipta. Potensi anak muda yang mulai membuat aplikasi, karya seni digital, hingga eksperimen video AI-generated pun sering tak mendapat ruang berkembang yang layak.

Minimnya ekosistem, keterbatasan akses pembelajaran, hingga kurangnya dukungan terhadap inovasi menjadi hambatan utama.

Jika situasi ini dibiarkan, Indonesia akan terus tertinggal dan hanya menjadi pasar konsumsi bagi negara-negara produsen teknologi maju.

Melihat urgensi tersebut, AI Lab meluncurkan program 1001 Pioneer AI,  sebuah gerakan nasional yang bertujuan mencetak 1.001 pembuat karya dan solusi AI dari seluruh Indonesia.

Program ini terbuka untuk siapa saja: dari pelajar, developer, kreator konten, hingga seniman digital. Tak perlu gelar tinggi, cukup ide, semangat belajar, dan kemauan berkembang.

"Kalau Indonesia mau jadi pemain besar di era AI, kita harus mulai dari manusianya. 1001 Pioneer AI adalah komitmen kami untuk menemukan dan mengangkat para pembuat perubahan ini," ujar Miftah Fadli, Founder AI Lab.

Ilustrasi artificial intelligence. (Freepik)
Ilustrasi artificial intelligence. (Freepik)

Peserta terpilih akan mendapatkan mentorship dari praktisi AI, eksposur media nasional, kesempatan kolaborasi dengan industri, serta dukungan untuk mengembangkan karya mereka.

Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif AI Lab yang sebelumnya telah menjangkau 15.000 anggota komunitas dan membantu puluhan bisnis lokal dalam membangun software AI.

Baca Juga: 3 HP Xiaomi OIS Paling 'Worth It' Juli 2025 Harga Rp3 Jutaan

Dengan gerakan ini, AI Lab berharap Indonesia tak lagi hanya dikenal sebagai pengguna teknologi, tapi sebagai rumah bagi inovator AI dari Asia Tenggara — dari Yogyakarta, Pontianak, hingga Kupang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI