Infografis
Suara.com - Pernahkah Anda terbangun dengan perasaan cemas dan jantung berdebar kencang setelah bermimpi sahabat meninggal dunia?
Pengalaman tidur yang terasa begitu nyata ini tak jarang membuat panik dan khawatir.
Namun, menurut Primbon Jawa, khususnya yang merujuk pada kitab kuno Betaljemur Adammakna, arti mimpi ini tidak selalu menjadi pertanda buruk yang harfiah.
Dalam kebudayaan Jawa, mimpi seringkali dianggap sebagai sebuah simbol atau pesan dari alam bawah sadar, bukan ramalan mutlak.
Kematian dalam mimpi, termasuk mimpi tentang sahabat yang meninggal, justru seringkali ditafsirkan sebagai simbolisme mendalam tentang kehidupan si pemimpi itu sendiri.
Alih-alih meramalkan kematian, Primbon Jawa menafsirkan mimpi ini sebagai pertanda akan adanya perubahan besar atau transisi dalam hidup Anda.
Kematian dalam mimpi melambangkan berakhirnya sebuah fase untuk menyambut awal yang baru. Jadi, jika Anda mengalami mimpi ini, jangan terburu-buru panik.
Bukan Pertanda Kematian, Tapi Simbol Perubahan
Menurut tafsir Primbon Jawa, mimpi sahabat meninggal bisa memiliki beragam makna yang jauh dari kesan menyeramkan.
Baca Juga: Arti Telinga Kiri Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pertanda Rezeki atau Justru Masalah?
Salah satu penafsiran yang paling umum adalah justru pertanda baik bagi sahabat yang dimimpikan.
Mimpi orang terdekat meninggal kerap dikaitkan dengan suatu keberkahan umur yang panjang.
Alih-alih pertanda kematian, mimpi tersebut justru bisa diartikan bahwa sahabat Anda akan dianugerahi kesehatan dan umur yang panjang.
Ini adalah kebalikan dari apa yang terlihat di dalam mimpi, sebuah konsep yang sering ditemukan dalam penafsiran mimpi tradisional.
Makna lainnya adalah refleksi dari kondisi psikologis dan hubungan Anda dengan sahabat tersebut. Mimpi ini bisa menjadi cerminan dari kecemasan dan ketakutan Anda akan kehilangan sosoknya yang begitu berarti.
Mungkin Anda sangat menghargai kehadirannya dan takut jika persahabatan itu merenggang atau berakhir.
