Sementara itu, AC tipe inverter bekerja maksimal di awal untuk menurunkan suhu dengan cepat, lalu menurunkan daya saat suhu ruangan sudah stabil.
Meski efisien dalam jangka panjang, inverter membutuhkan daya sangat besar saat baru dinyalakan.
Oleh karena itu, AC inverter kurang direkomendasikan jika hanya digunakan dalam waktu singkat (sekitar 2–3 jam), atau jika ruangan sering dibuka-tutup pintunya.
Untuk kebutuhan rumah tangga, AC standard atau low watt lebih cocok. Sebaliknya, jika digunakan untuk kantor atau ruangan yang terus-menerus tertutup dan aktif sepanjang hari, tipe inverter bisa menjadi pilihan lebih efisien.
Setelah memilih tipe AC yang sesuai kebutuhan, kamu juga harus memperhatikan kapasitas PK (Paardekracht).
Jika memilih AC dengan PK yang terlalu kecil, maka ruangan tidak akan terasa sejuk. Sebaliknya, jika terlalu besar, bukan hanya boros listrik tapi juga bisa membuat suhu ruang terlalu dingin.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama