
Harga: Rp1,6 juta
Ortuseight tak mau ketinggalan dengan seri Hypersonic 2.0 mereka. Sepatu ini dirancang untuk race day dan long run, menawarkan midsole yang empuk dan responsif berkat teknologi Cirrostratus Foam.
Pelat karbonnya berfungsi memberikan daya dorong agar lari terasa lebih ringan dan kencang.
Dengan bobot hanya sekitar 221 gram, Hypersonic 2.0 menjadi salah satu opsi ternyaman di pasar sepatu karbon lokal.
3. 910 Nineten Haze Pro

Harga: Rp1,5 juta
Bisa dibilang sepatu ini dirancang khusus untuk pelari yang mengejar performa puncak, terutama di ajang lari jarak jauh seperti marathon.
Mengintegrasikan plat karbon dengan dua jenis busa midsole yang berbeda, teknologi dalam sepatu memaksimalkan pantulan energi dan efisiensi lari.
Ditambah lagi bentuk sol yang melengkung membantu transisi dari tumit ke ujung kaki. Bagian atasnya pun dirancang agar pas di kaki dan sangat breathable.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Sepatu Lari Pemula Pria, Harga Murah Mulai Rp200 Ribuan
Sepatu ini cocok untuk pelari yang sudah lebih berpengalaman dan menargetkan untuk mengikuti ajang half atau full maraton.
Baik dari brand lokal maupun internasional, setiap sepatu lari karbon menawarkan keunggulan unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, gaya lari, dan tentu saja, anggaran.
Kehadiran opsi lokal yang terjangkau telah membuka pintu bagi lebih banyak pelari untuk merasakan teknologi canggih ini, sementara inovasi tanpa henti dari brand global terus mendorong batas kecepatan manusia.
Jadi sepatu lari karbon mana yang menjadi incaranmu?