Suara.com - Mendengar nama Adidas, benak banyak orang langsung tertuju pada gengsi, teknologi canggih, dan tentu saja, harga yang seringkali membuat dompet menjerit.
Seri legendaris seperti Ultraboost atau Adizero memang menawarkan performa kelas dunia, namun harganya tidak ramah bagi semua kalangan.
Namun, memimpikan sepatu lari berlogo Tiga Garis (Three Stripes) dengan budget di bawah Rp 1 juta bukanlah hal yang mustahil.
Adidas memahami pasar dan menyediakan sejumlah "senjata rahasia" di segmen entry-level hingga menengah yang kualitasnya sama sekali tidak bisa diremehkan.
Sepatu-sepatu ini mungkin tidak memiliki teknologi carbon plate atau busa premium sekelas Lightstrike Pro, tetapi mereka mewarisi DNA riset dan pengembangan Adidas yang berfokus pada durabilitas, kenyamanan, dan performa yang konsisten.
Ini adalah pilihan cerdas bagi para pelari harian yang menginginkan kualitas merek global tanpa harus menguras tabungan.
Berikut adalah 6 sepatu lari Adidas di bawah Rp 1 juta yang siap menemani setiap kilometer lari Anda.
1. Adidas Duramo SL / Duramo 10
Bisa dibilang, ini adalah "Raja"-nya sepatu lari Adidas di segmen terjangkau. Seri Duramo dikenal sebagai kuda beban yang andal. Sangat cocok untuk menjadi sepatu latihan harian (daily trainer) pertama Anda atau sebagai pelengkap rotasi sepatu Anda.
Baca Juga: 7 Sepatu Lari Lokal di Bawah Rp 1 Juta: Kualitas Jempolan, Ga Kalah dari Adidas & Nike!
Teknologi Unggulan: Midsole LIGHTMOTION (ringan dan responsif), Upper berbahan sandwich mesh yang sejuk, Outsole ADIWEAR yang sangat awet.
Cocok Untuk: Pelari pemula, lari harian (5K-10K), easy run, dan aktivitas gym.
Perkiraan Harga: Rp 650.000 - Rp 950.000
Kenapa Wajib Dilirik: Daya tahan sol ADIWEAR-nya menjadi nilai jual utama. Sepatu ini dibangun untuk tahan lama, menjadikannya investasi yang sangat baik untuk ratusan kilometer ke depan.
2. Adidas Runfalcon 3.0
Jika Anda mencari sepatu serbaguna yang nyaman untuk lari ringan, jalan santai, sekaligus tampil gaya saat ke mal, Runfalcon adalah jawabannya. Sepatu ini menyeimbangkan antara fungsi olahraga dan estetika lifestyle.