Rumah Produksi Film Milik BUMN Apa Saja, Perfiki Kreasindo Termasuk?

Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:23 WIB
Rumah Produksi Film Milik BUMN Apa Saja, Perfiki Kreasindo Termasuk?
Poster Film Merah Putih One For All (m.21cineplex.com)

Suara.com - Rumah produksi Perfiki Kreasindo tengah menjadi sorotan publik setelah kabar perilisan film  Merah Putih One For All pada 14 Agustus 2025 mencuat ke publik.

Film animasi ini rencananya akan tayang di bioskop sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

Namun, alih-alih disambut meriah, proyek ini justru menuai kritik tajam dari berbagai pihak, meski dikampanyekan sebagai simbol persatuan bangsa.

Sorotan publik terutama tertuju pada kualitas animasi, dugaan penggunaan model 3D siap pakai, hingga isu biaya produksi yang disebut mencapai miliaran rupiah.

Di tengah kontroversi film Merah Putih One For All, muncul pertanyaan publik mengenai status Perfiki Kreasindo, apakah perusahaan ini termasuk BUMN atau bukan.

Film Animasi Merah Putih One For All buatan rumah produksi Perfiki Kreasindo. (YouTube/CGV Kreasi)
Film Animasi Merah Putih One For All buatan rumah produksi Perfiki Kreasindo. (YouTube/CGV Kreasi)

Perfiki Kreasindo Milik Swasta

Salah satu kesalahpahaman yang beredar adalah anggapan bahwa Perfiki Kreasindo merupakan perusahaan milik negara atau berada di bawah naungan pemerintah.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, Perfiki Kreasindo adalah rumah produksi yang beroperasi di bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.

Yayasan yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, ini adalah lembaga nirlaba yang berkomitmen memajukan industri perfilman nasional.

Baca Juga: Siapa Junaid Miran? Kreator yang Sebut Film Merah Putih One For All Pakai Karakternya Tanpa Izin

Didirikan sejak 1982, yayasan tersebut juga menaungi Citra Film School, sekolah film yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan sinematografi.

Dengan demikian, Perfiki Kreasindo adalah entitas swasta yang fokus pada pengembangan dan produksi film, bukan BUMN atau lembaga milik pemerintah.

Produksi Film Negara (PFN)

Di Indonesia, BUMN yang bergerak di bidang audiovisual adalah PT Produksi Film Negara (PFN) yang beralamat di Jalan Otista Raya No. 125-127, Jatinegara, Jakarta Timur.

Melansir dari laman resminya, PFN merupakan salah satu perintis industri film di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1934 oleh Albert Balink dengan nama Java Pacific Film (JPF).

JPF pernah memproduksi sejumlah film, salah satunya berjudul Pareh. Film ini mendapat pengakuan luas sebagai salah satu karya sinema terbaik di era Hindia Belanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI