6 Koleksi Tas Mewah Kim Keon Hee, Mantan Ibu Negara Korsel yang Ditangkap atas Tuduhan Korupsi

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:19 WIB
6 Koleksi Tas Mewah Kim Keon Hee, Mantan Ibu Negara Korsel yang Ditangkap atas Tuduhan Korupsi
Potret Fashionable Kim Keon Hee (Instagram @first_lady_kim_keonhee)

Suara.com - Mantan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee ditangkap atas kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Kim Keon Hee sendiri merupakan istri Yoon Suk Yeon, mantan Presiden Korea Selatan.

Pengangkapan mantan ibu negara Korsel ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat sebelumnya ia sudah terkena skandal tas mewah Dior. Ini membuat koleksi tas mewah Kim Keon Hee ikut disorot.

Sebelumnya, Kim Keon Hee menuai kontroversi ketika diperiksa atas kasus dugaan suap tas Dior mewah. Kasus itu sempat mengguncang politik Korea Selatan.

Lalu, apa saja koleksi tas mewah Kim Keon Hee?

Skandal Tas Dior yang Mengundang Gelombang Kritik

Koleksi Tas Mewah Kim Keon Hee
Koleksi Tas Mewah Kim Keon Hee

Salah satu momen paling viral dalam karier publik Kim Keon Hee adalah ketika ia terlihat menerima tas Dior senilai sekitar USD 2.200. Tas Dior itu diterima dari seorang pastor Korea-Amerika pada September 2022.

Tindakan ini terekam dalam sebuah video tersembunyi, memicu pertanyaan serius mengenai batasan penerimaan hadiah bagi pejabat publik di Korea Selatan, yang mengatur nilai maksimal yang boleh diterima.

Kontroversi ini kemudian disebut sebagai “Dior Bag Scandal”, mengundang kecaman luas dan penurunan elektabilitas Partai Kuasa Rakyat yang berkuasa kala itu.

Meski dilaporkan bahwa Jaksa menyatakan tidak menemukan bukti langsung adanya balasan sehubungan dengan menerima tas Dior tersebut, wacana politik dan opini publik telah meluas jauh melewati ranah hukum murni.

Koleksi Tas Lokal: Lebih Bersahabat dari Segi Harga dan Citra

Baca Juga: Startup Ini Ubah Jamur Jadi Tas Mewah untuk Stella McCartney

Koleksi Tas dari Brand Lokal Milik Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee (TikTok/@fashionpejabat)
Koleksi Tas dari Brand Lokal Milik Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee (TikTok/@fashionpejabat)

Setelah kontroversi “skandal Dior”, Kim Keon Hee tampak memilih gaya yang lebih sederhana, dengan membawakan tas-tas dari merek lokal Korea yang lebih terjangkau:

  1. Kim Keon Hee beberapa kali terlihat dengan String Pouch Bag dari Greyyang saat melakukan perjalanan kenegaraan. Harga tas ini hanya sekitar Rp 1,7 juta.
  2. Saat mengenakan blazer putih dan midi skirt biru, Kim Keon Hee memilih Jeans Cabas Monogram Day Tote SM dari Rosa.K, senilai Rp 3,6 juta.
  3. Penampilannya dengan blazer biru dilengkapi Haze Bag dari Marhen J, berwarna hitam, dengan harga sekitar Rp 4,1 juta, di mana brand ini bahkan pernah membuka gerai di Indonesia.
  4. Tak ketinggalan, Bridgerton Tote Bag dari Billiontem dengan motif kastil hitam-putih bernilai Rp 2,4 juta turut menjadi pilihan fashion-nya.
  5. Lalu dalam kesempatan lain, Kim mengenakan Beanie Mini Tote Bag dari Harlie K senilai sekitar Rp 3,9 juta.
  6. Saat menghadiri pemeriksaan penyidik pada Agustus 2025, ia muncul dengan tote bag “HOPE” dari Billiontem, produk ramah lingkungan berbahan nilon daur ulang yang dijual sekitar Rp 1,7 juta. Ini menunjukkan perpaduan antara citra sederhana dan kepedulian lingkungan.

Pilihan ini sejatinya memperlihatkan strategi fashion-politik, transisi dari glamor mewah menuju gaya yang lebih dekat dan merakyat, sekaligus menonjolkan nilai lokal dan etika berkelanjutan.

Koleksi Mewah Lain yang Dikaitkan dengan Penyelidikan

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee bertemu Pangeran Charles dan Camilla (instagram/theroyalfamily)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee bertemu Pangeran Charles dan Camilla (instagram/theroyalfamily)

Seiring proses hukum semakin dalam, terkuak bahwa Dior bukan satu-satunya merek mewah yang terkait. Penyelidik menyoroti dugaan bahwa Kim pernah menerima sejumlah barang mewah lainnya:

  • Kalung berlian dan liontin Van Cleef & Arpels senilai lebih dari 60 juta won (sekitar USD 43.000), yang menurut tuduhan ia kenakan saat menghadiri summit NATO pada 2022, namun tidak dimasukkan ke dalam laporan keuangan seperti yang diwajibkan.
  • Beberapa tas Chanel senilai total sekitar 20 juta won (sekitar USD 14.500) dan satu kalung berlian yang diduga diterima sebagai bentuk suap dari kelompok keagamaan untuk mendapatkan pengaruh politik.
  • Selain itu, gugatan menyebutkan keterlibatannya dalam manipulasi pasar saham (termasuk saham Deutsch Motors) dan pendanaan politik ilegal senilai ratusan juta won.

Perjalanan koleksi tas Kim Keon Hee mencerminkan kisah kompleks di persimpangan gaya, identitas publik, dan konsekuensi hukum. Dari skandal Dior yang memicu kegemparan politik hingga penerimaan hadiah mewah lain yang jadi kasus korupsi, sejarah fashion-nya mengganjal narasi glamor dengan bayangan krisis.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI