Infografis
Suara.com - Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa kembali menuai sorotan publik baru-baru ini. Hal ini buntut cuitannya tentang ijazah SMA Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Melalui unggahan di akun X-nya belum lama ini, Dokter Tifa mengklaim telah melakukan penelusuran dokumen pendidikan putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi tersebut.
Pakar Neuroscience Behavior ini mengaku tidak menemukan ijazah SMA milik Gibran. Ia menyebut hanya menemukan surat keterangan setara Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK).
"Sebentar... Jangan buru-buru daftar S2 dulu. Saya dan teman-teman sedang mencari di mana ijazah SMA-mu. Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK," tulis Dokter Tifa, dikutip pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Ia mempertanyakan bagaimana Gibran bisa berkuliah jenjang S1 di University of Bradford, apabila hanya berbekal surat keterangan setara SMK.
"Padahal untuk daftar S1 butuh ijazah SMA! Saran saya supaya enggak kejauhan. Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C," sindirnya.
"Kalau Suket, ya di mana universitas mau terima Suket buat daftar kuliah?" tanyanya menyambung.
Riwayat Pendidikan Dokter Tifa
Melansir dari akun Linkedln dan X-nya, Dokter Tifa memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mentereng di bidang kedokteran.
Baca Juga: Beda Pendidikan Jokowi dan Gibran: Ijazahnya Kompak Dipertanyakan Dokter Tifa
Ia memulai perjalanan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi salah satu institusi ternama di Indonesia.
Dokter Tifa berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar dokter. Di institusi yang sama, ia juga sukses meraih gelar Magister Sains (M.Sc.) pada 2009.
Ia kemudian melanjutkan studinya di tingkat doktoral dengan fokus pada Epidemiologi Molekuler di Universitas Indonesia (UI).
Lebih lanjut, sosok yang kerap membuat cuitan kontroversial ini juga diketahui memiliki riyawat pendidikan di bidang ilmu sosial dan politik.
Melalui akun X-nya, ia pernah mengklaim telah menempuh studi doktoral di bidang Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pada Mei 2025, Dokter Tifa baru saja melangsungkan pendadaran Ujian Doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
