5 Fakta Mengejutkan Tentang Waton Pahing yang Jarang Diketahui

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 07:08 WIB
5 Fakta Mengejutkan Tentang Waton Pahing yang Jarang Diketahui
Ilustrasi weton Kamis Pahing menurut Primbon Jawa (freepik)

Suara.com - Banyak orang mengenal Weton Pahing hanya sebagai bagian dari hitungan pasaran Jawa untuk menentukan hari lahir.

Namun di balik perhitungan itu, tersimpan rahasia besar yang mempengaruhi karakter, rezeki, hingga jalan hidup seseorang. 

Orang kelahiran Pahing membawa energi besar yang bisa menjadi berkah atau justru bumerang tergantung bagaimana mereka menjaganya.

Berikut lima rahasia besar Waton Pahing yang patut Anda ketahui.

1. Memiliki Kekuatan Batin dan Spiritual yang Kuat

Orang Pahing dikenal memiliki aura yang memikat dan memancarkan energi positif, membuat orang lain merasa hormat atau segan.

Kekuatan mereka bukan hanya fisik, melainkan juga batin dan spiritual. Aura ini sering menjadi magnet keberuntungan dalam pergaulan, karier, dan usaha.

Selain itu, mereka punya intuisi tajam serta kemampuan melihat peluang yang luput dari orang lain.

Tidak sedikit orang Pahing yang sukses di dunia bisnis, politik, atau profesi yang membutuhkan keberanian mengambil keputusan besar.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Tafsir Primbon Jawa

2. Menjadi Penengah dan Pembawa Solusi

Dalam situasi sulit, orang Pahing kerap menjadi sosok yang membawa solusi dan menyatukan perbedaan. Tradisi Jawa bahkan menyebut mereka sebagai penyeimbang yang mampu menciptakan keharmonisan.

Namun kekuatan ini bisa melemah jika mereka terlalu banyak memikul beban masalah orang lain. Menjaga batas dan energi diri menjadi kunci agar kekuatan ini tetap bermanfaat.

3. Menghadapi Ujian Hidup yang Berat

Tak seperti yang terlihat dari luar, kehidupan orang Pahing sering dipenuhi ujian berat sejak muda. Ujian itu bisa berupa kehilangan, kekecewaan, atau pengkhianatan dari orang yang mereka percayai. Semua ini sebenarnya adalah cara alam membentuk mereka menjadi pribadi tangguh.

Konflik batin juga menjadi tantangan, karena di satu sisi mereka ambisius, tetapi di sisi lain sensitif terhadap kritik. Jika mereka mampu menyeimbangkan ambisi dengan ketenangan batin, jalan hidup biasanya terbuka luas dan rezeki mengalir tanpa diduga.

4. Pantangan yang Harus Dihindari

Pantangan utama bagi orang Pahing adalah melanggar janji, terutama kepada keluarga atau orang terdekat. Sekali janji diingkari, keberuntungan bisa menurun drastis dan bahkan mendatangkan kesialan.

Pantangan lain adalah memutus tali silaturahmi, khususnya dengan keluarga. Orang Pahing dipercaya membawa keberkahan bagi keluarganya, tetapi juga bisa membawa kemalangan jika mengabaikan kewajiban terhadap orang tua atau saudara.

Menjaga hubungan harmonis menjadi keharusan bagi mereka yang ingin mempertahankan energi positif.

5. Ritual untuk Memperkuat Energi Positif

Ada beberapa ritual sederhana yang dipercaya dapat memperkuat energi orang Pahing. Di antaranya adalah tirakat atau puasa ringan pada hari kelahiran Pahing, sebagai bentuk pengendalian diri dan pembersihan batin.

Ritual lain adalah bersedekah pada hari Pahing atau membantu sesama tanpa pamrih.

Ritual-ritual ini diyakini dapat menjaga aura positif, menghindarkan dari kesialan, dan membuka pintu rezeki yang lebih besar.

Dengan disiplin menjalankan ritual ini, energi besar yang dimiliki orang Pahing akan lebih terarah untuk kebaikan.

Weton Pahing bukan sekadar penanda hari lahir, melainkan bagian dari takdir yang membawa potensi besar.

Orang Pahing memiliki kekuatan batin dan spiritual yang luar biasa, tetapi juga memikul ujian hidup yang berat. Dengan memahami pantangan dan menjalankan ritual yang disarankan, mereka dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Bagi Anda yang lahir di Weton Pahing atau memiliki orang terdekat dengan weton ini, memahami rahasia tersebut bisa menjadi panduan untuk menjaga keseimbangan hidup, memaksimalkan potensi, dan meraih keberkahan yang sudah disiapkan. 

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI