Suara.com - Perayaan 17 Agustus rasanya kurang berkesan tanpa hiasan dengan tema merah-putih. Jika ingin mengasah kreativitas, Anda bisa mencoba membuat hiasan 17 Agustus dari bahan bekas.
Tidak hanya hemat biaya, ide dekorasi berbasis daur ulang juga mengajarkan kita pentingnya menjaga bumi, mengubah limbah jadi karya meriah yang sarat nilai.
Di bawah ini, delapan ide hiasan hasil daur ulang beserta artinya, yang bisa Anda wujudkan bersama keluarga, sekolah, atau komunitas.
1. Rumbai Merah-Putih dari Kantong Plastik Bekas
Dengan hanya memanfaatkan plastik kresek bekas berwarna merah dan putih, Anda bisa membuat rumbai penuh makna. Kresek dirajut sedemikian rupa hingga membentuk efek berombak, lalu digantung sebagai tirai atau ornamen dinding.
Rumbai ini melambangkan semangat yang terus mengalir dan kuat, seperti semangat juang Bangsa Indonesia, serta mengambil sikap menghargai sumber daya yang biasa terbuang. Hiasan ini cocok untuk di kelas, rumah, bahkan kantor Anda.
2. Bunga Merah-Putih dari Sedotan Bekas
Sedotan plastik dapat diubah menjadi rangkaian bunga patriotik. Potongan sedotan yang disusun memanjang dan diikat membentuk kelopak, menjadikannya simbol kebangkitan dan harapan baru.
Bunga ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga lambang bahwa meski berasal dari barang sederhana, setiap unsur berpotensi mekar menjadi indah.
Baca Juga: Tata Tertib Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jangan Sampai Melanggar
3. Lampion Merah-Putih dari Gelas Plastik
Gelas plastik bekas bisa dihias dan disulap menjadi lampion yang menawan. Dengan sentuhan cat dan lentera kecil, lampion ini menjadi simbol cahaya kemerdekaan yang menerangi semangat masyarakat.
Menyalakan lampion di malam Hari Kemerdekaan mengingatkan kita pada perjuangan, dan bahwa terang itu berasal dari keberanian dan kebersamaan.
4. Bendera Mini dari Plastik Bekas
Anda bisa merangkai plastik bekas menjadi bendera mini yang fleksibel dan mudah ditempatkan di mana saja, pagar, jendela, hingga meja.
Setiap potongan plastik mewakili semangat merah-putih yang bisa dibentuk dari apa saja. Hiasan ini menyiratkan bahwa semangat kemerdekaan tak tergantung bentuk, melainkan pada rasa.
5. Gapura Merah-Putih dari Galon Bekas
Jika Anda memiliki galon bekas air mineral, mengubahnya menjadi gapura kokoh bisa menjadi ide spektakuler.
Dicorak merah-putih, gapura ini menjadi simbol pintu gerbang menuju kemerdekaan dan kebersamaan.
Tahan lama dan eye-catching, gapura ini juga mencerminkan semangat gotong royong antarwarga.
6. Lentera dari Botol Plastik dan Balon
Botol plastik bekas yang dikombinasikan dengan balon membentuk lentera unik yang cerah saat malam tiba.
Dalam keheningan hari kemerdekaan, lentera ini jadi pengingat bahwa kebersamaan dan simbol cahaya bisa terlahir dari kreasi sederhana, cahaya kecil yang menuntun dalam gelap.
7. Gantungan dari Tutup Botol
Tutup botol bekas dapat disusun vertikal dan digantung sebagai ornamen artistik yang menciptakan permainan warna merah-putih.
Hiasan ini melambangkan kolektivitas—meski berasal dari potongan kecil, ketika dibariskan bersama, mereka menciptakan keindahan yang utuh.
8. Burung Merah-Putih dari Kertas Bekas
Hiasan berbentuk burung dari kertas bekas dan dicat merah-putih biasa dipajang di langit-langit kelas.
Burung ini menyiratkan harapan dan kebebasan bahwa semangat kemerdekaan harus selalu terbang tinggi dalam diri setiap anak bangsa. Anda juga bisa membuat hiasan burung merah-putih dengan kertas origami.
Dengan ide-ide ini, Anda tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan meriah, tetapi juga memberi pesan moral bahwa barang bekas masih punya peran sebagai sarana kreativitas, pengingat perjuangan, dan wujud cinta lingkungan.
Semoga Anda merasa terinspirasi untuk berkreasi bersama keluarga atau komunitas Anda. Selamat menyemarakkan 17 Agustus! Jangan lupa untuk memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar Anda untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri