Eko bahkan punya dua mobil harga miliaran Rupiah yakni Jeep Rubicon 2003 dan Mini Cooper 2022.
Kekayaan lainnya berjenis harta bergerak lainnya sejumlah Rp1.213.150.000 serta kas dan setara kas Rp8.440.193.145.
Ada juga harta lain yang belum diberikan rincian sejumlah Rp8.440.193.145.
Keseluruhan kekayaan Eko Patrio sebenarnya berjumlah Rp182.992.433.781, namun ia punya utang cukup banyak dengan nominal Rp51.469.398.834.
Perjalanan karier Eko Patrio: Pelawak masuk politik
Eko Patrio sebelumnya mencari nafkah sebagai komedian sebelum berkarier sebagai politisi.
Politisi bernama asli Eko Hendro Purnomo ini punya latar belakang pendidikan sebagai lulusan S1 Ilmu Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.
Ia melanjutkan studinya ke tingkat S2 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), untuk mengasah bakatnya dalam menghibur khalayak ramai.
Ayah 3 anak ini melanjutkan kariernya di bidang hiburan usai menyelesaikan studi.
Baca Juga: Heboh Tunjangan Rumah DPR Tembus Rp50 Juta, Istana Ogah Ikut Campur: Tanyakan ke Bu Menkeu
Ia memiliki bakat humor yang cemerlang dan membentuk sebuah klub komedi bertajuk "Sekelompok Bocah Eling" atau Seboel.
Eko juga merupakan anggota dari trio Patrio yang beranggotakan Akri dan Parto.
Trio Patrio akhirnya bubar, sedangkan Akri dan Eko banting setir.
Parto Patrio tetap setia menjadi pelawak, sedangkan Akri menjadi ustaz dan Eko menjadi politisi.
Eko memutuskan untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional sejak 2009 silam.
Adapun pada awal kariernya, Eko langsung memberanikan diri untuk menjadi caleg nomor urut satu melalui Partai Amanat Nasional untuk daerah pemilihan Jawa Timur 8, yang mencakup Kabupaten Nganjuk.