Suara.com - Janice Tjen menjadi petenis Indonesia pertama yang berhasil lolos babak utama US Open 2025 dalam 21 tahun sejak Angelique Widjaja. Makin luar biasa, usianya baru 23 tahun!
Hal ini tentu memicu pertanyaan siapa Janice Tjen? Nah, artikel ini akan menjawab siapa Janice Tjen sebenarnya, mulai dari profil, pendidikan, dan perjalanan kariernya.
Profil Janice Tjen: Si Petenis Kidal dari Jakarta

Janice Tjen lahir pada 6 Mei 2002 di Jakarta, Indonesia. Ia memulai karir tenisnya di usia muda dan menunjukkan bakat yang menonjol sejak dini.
Janice pernah bermain di level junior, sebelum melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. Di sana, ia bergabung dengan tim tenis Universitas Pepperdine.
Janice sukses meraih berbagai gelar NCAA dan membangun fondasi karir profesionalnya.
Pada 2022, Janice meraih medali perunggu di Asian Games Hangzhou untuk nomor ganda putri. Capaian ini semakin memantapkan posisinya sebagai harapan baru tenis Indonesia.
Sebagai petenis kidal, tapi dengan gaya bermain yang adaptif, Janice dikenal dengan pukulan groundstroke yang kuat dan kemampuan bertahan di baseline.
Karier profesionalnya dimulai secara serius pada 2023, di mana ia mulai mengikuti turnamen ITF dan WTA Challenger.
Baca Juga: Berapa Ranking Janice Tjen? Petenis Indonesia Cetak Sejarah Lolos Grand Slam US Open 2025
Hingga Agustus 2025, Janice telah memenangkan 55 pertandingan dan hanya kalah 10 kali sepanjang tahun 2025. Ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Janice berhasil mengumpulkan hadiah uang mencapai sekitar $57.443 USD. Pendapatannya berpotensi meningkat tajam setelah lolos ke US Open 2025.
Apalagi, hadiah ronde pertama US Open 2025 mencapai $110.000 USD, atau jika dirupiahkan setara dengan Rp1,7 miliar. Hadiah US Open 2025 pun akan semakin tinggi di setiap babak.
Pemenang US Open 2025 untuk kategori tunggal putri berhak membawa pulang hadiah uang sebesar $5.000.000 atau sekitar Rp81,5 miliar.
Berapa Ranking Janice Tjen?

Berdasarkan data resmi dari WTA hingga 23 Agustus 2025, Janice Tjen berada di peringkat 147 dunia untuk nomor tunggal putri.
Ini menjadi peringkat tertinggi dalam karier Janice Tjen. Peringkat tersebut tak lepas dari rangkaian kemenangan yang diraihnya di WTT W75 Lexington, KY. Di sana, ia meraih poin tambahan dan hadiah uang $8.147.
Sebelum US Open 2025, Janice Tjen sempat menduduki peringkat 195 dunia pada Juli 2025. Namun berkat penampilan gemilang di babak kualifikasi US Open 2025, peringkatnya naik tajam.
Dengan ini, Janice Tjen mengukuhkan diri sebagai petenis Indonesia dengan ranking tertinggi di nomor tunggal.
Setelah lolos ke US Open, ranking Janice berpotensi naik lebih tinggi jika berhasil memenangkan pertandingan di main draw. Ini bisa membuka pintu untuk turnamen Grand Slam lain seperti Australian Open atau Wimbledon.
Bagi tenis Indonesia, prestasi ini diharapkan menginspirasi generasi muda. Tak terkecuali mendorong pemerintah dan federasi tenis (PELTI) untuk meningkatkan investasi di cabang olahraga tenis.
Janice Tjen bukan hanya petenis, tapi simbol ketangguhan. Dari Jakarta ke New York, perjalanannya menginspirasi kita tentang kerja keras dan mimpi besar bisa terwujud. Selamat untuk Janice Tjen, dan semoga ini jadi awal dari era baru tenis Indonesia di panggung dunia.