Adidas Samba: Sang Minimalis Bunglon

Kekuatan Samba tidak meneriakkan "lihat aku," ia justru melengkapi penampilanmu.
Ini adalah sepatu "jika kamu tahu, kamu tahu" (IYKYK) yang diadopsi oleh ikon gaya seperti Bella Hadid dan A$AP Rocky, menjadikannya simbol gaya yang lebih dewasa dan sophisticated.
Nike Dunk Low: Kanvas Ekspresif
Dunk adalah tentang membuat pernyataan. Dengan panel color-blocking-nya, Dunk adalah pusat perhatian.
kolaborasi Travis Scott yang dicari-cari, Dunk memungkinkan pemakainya untuk menunjukkan identitas mereka dengan lantang.
Ronde 3: Hype, Harga, dan Ketersediaan
Di dunia sneakers, kelangkaan adalah mata uang.
Nike Dunk Low, selama bertahun-tahun, Dunk adalah raja hype.
Baca Juga: Stop! Jangan Cuci Adidas Putihmu Sebelum Tahu 5 Kesalahan Fatal Ini
Rilisan terbatas, antrean virtual, dan pasar resell yang menggila adalah dunianya.
Namun, belakangan ini, Nike telah meningkatkan produksi, terutama untuk colorway "Panda," membuatnya lebih mudah diakses.
Ini adalah pedang bermata dua: bagus untuk konsumen, tetapi sedikit mengurangi faktor "eksklusif"-nya.
Popularitas Samba meledak secara organik. Ia menjadi viral bukan karena kelangkaan, melainkan karena diadopsi oleh trendsetter.
Meskipun sekarang lebih sulit ditemukan dalam ukuran tertentu, Adidas secara umum menjaga ketersediaannya tetap stabil.
Kolaborasi dengan desainer seperti Wales Bonner atau KITH menjaga hype-nya tetap hidup tanpa membuatnya mustahil untuk dibeli.