Infografis
- Pratama Arhan telah menggugat cerai istrinya, Azizah Salsha dan sudah diputus secara verstek oleh pengadilan pada 25 Agustus 2025.
- Situasi ini membuat banyak netizen bersimpati kepada orang tua Arhan.
- Ibunya bernama Surati atau yang akrab disapa Mak Ti memiliki peran besar dalam perjalanan karier Arhan.
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Pesepak bola asal Blora itu rupanya telah mengajukan gugatan cerai sejak 1 Agustus 2025.
Sidang perdana Arhan dan Azizah telah digelar pada 11 Agustus tanpa terendus media. Hingga akhirnya pada 25 Agustus, sidang perceraian keduanya diputus secara verstek.
Meski begitu, proses perceraian masih berlanjut ke tahap sidang ikrar talak. Status resmi perceraian baru sah setelah ikrar talak diucapkan dan memperoleh kekuatan hukum tetap.
Berdasarkan Sistem Penelusuran Perkara Pengadilan (SIPP), gugatan perceraian Arhan terdaftar sebagai cerai talak dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.
Fakta mengenai perceraian ini awalnya terungkap secara tidak sengaja oleh awak media yang tengah meliput sidang perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina.
Saat berada di Pengadilan Agama Tigaraksa, nama Pratama Arhan dan Nurul Azizah Rosiade tiba-tiba dipanggil masuk ke ruang sidang III.
Perceraian pasangan yang menikah pada 20 Agustus 2023 ini sontak membuat publik terkejut. Apalagi keduanya memang sempat diterpa berbagai rumor miring sebelumnya.
Situasi ini juga membuat banyak netizen bersimpati kepada orang tua Arhan. Warganet pun menduga-duga bagaimana perasaan orang tua sang pesepak bola tersebut.
Sosok Orang Tua Pratama Arhan
Baca Juga: Azizah Salsha Bekerja Apa? Sah Digugat Cerai Pratama Arhan
Pratama Arhan lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Sutrisno, bekerja sebagai petani. Sementara ibunya diketahui sempat berjualan sayur.
Ibunya bernama Surati atau yang akrab disapa Mak Ti. Sosoknya memiliki peran besar dalam perjalanan karier Arhan hingga menjadi pesepak bola profesional.
Demi mencukupi kebutuhan keluarga, Mak Ti pernah berjualan sayur di kampung halaman. Ia bahkan tak segan berutang demi mendukung cita-cita sang anak.
Pengorbanan itu dilakukan untuk membelikan sepatu dan membiayai latihan Arhan di sekolah sepak bola (SSB). Dari situlah bakat Arhan semakin terasah hingga berkembang.
Arhan sendiri merupakan anak kedua yang lahir di Blora pada 21 Desember 2001. Ia memiliki kakak bernama Dimas Roni yang juga menekuni karier di dunia sepak bola.
Dimas Roni pernah membela klub Persikaba Blora dan Persipur Purwodadi, dan beberapa waktu lalu diketahui sedang memperkuat klub Persibo Bojonegoro.
