Suara.com - Magang di BUMN untuk mahasiswa, santri, maupun fresh graduate bisa menjadi pengalaman kerja nyata dalam lingkungan profesional BUMN.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi peserta magang untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kerja melalui tugas dan proyek yang relevan.
Program magang BUMN ini biasanya dilakukan selama 1 hingga 12 bulan dan sering kali disertai sertifikat resmi setelah selesai.
Jenis program magang di BUMN meliputi magang umum untuk mahasiswa dan fresh graduate, magang santri khusus untuk mahasiswa dari kampus Islam atau pesantren.
Serta program magang khusus seperti Kampus Merdeka @BUMN dan Indonesia Global Talent Internship untuk tingkat pendidikan S2/S3.
Melalui magang ini, peserta dapat memperluas jaringan profesional dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif setelah lulus.
Lantas, berapa besaran uang saku magang di BUMN?
Besaran uang saku magang di BUMN tahun 2025 bervariasi tergantung perusahaan, posisi, lokasi penempatan, dan jenjang pendidikan peserta.
Kisaran uang saku yang diberikan berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp3 juta per bulan. Durasi magang biasanya 2 hingga 4 bulan.
Beberapa contoh besaran uang saku di BUMN tertentu:
- Telkom Indonesia: Rp 1,8 juta - Rp 2 juta per bulan
- PERURI: Rp 2 juta per bulan
- Pertamina Group: Rp 3 juta - Rp 3,5 juta per bulan
- Bulog: Rp 1,7 juta per bulan
- PT JIEP: Rp 2,5 juta per bulan