Riwayat Pendidikan Ferry Irwandi, Semprot Ahmad Sahroni Mulut Sampah

Husna Rahmayunita Suara.Com
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 15:27 WIB
Riwayat Pendidikan Ferry Irwandi, Semprot Ahmad Sahroni Mulut Sampah
Ferry Irwandi (Instagram/irwandiferry)

Keterlibatannya dalam pembuatan video membuatnya menemukan ketertarikan yang kuat pada dunia content creator.

Perlahan, Ferry mulai merasa bahwa rutinitas sebagai ASN tidak lagi sejalan dengan idealisme dan minatnya.

Ia pun memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan sebagai PNS dan fokus sepenuhnya pada dunia YouTube.

Sejak 2010, Ferry mulai aktif mengelola kanal YouTube pribadinya. Konten yang ia hadirkan beragam, mulai dari isu politik, pendidikan, ekonomi, stoikisme, hingga isu sosial.

Gaya penyampaiannya lugas, analitis, dan kritis, sehingga berhasil menarik perhatian penonton yang haus akan konten edukatif.

Tidak hanya berhenti pada kanal YouTube, Ferry juga menggagas sebuah inisiatif bernama Malaka Project. Peluncuran proyek tersebut berlangsung pada 20 Oktober 2023 di Djakarta Theater.

Melalui Malaka Project, Ferry berusaha mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan peduli terhadap kondisi sekitar.

Berani Tantang Ahmad Sahroni

Baca Juga: 'Sudahlah Tertindas, Dilindas Pula', Kesaksian Teman Affan Kurniawan yang Dilindas Rantis Brimob

Lewat Instagram pribadinya, Ferry Irwandi mengungkapkan kritik keras terhadap Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Politisi dari Partai NasDem itu dianggap Ferry sebagai salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas terjadinya rangkaian kerusuhan dalam aksi demonstrasi yang menelan korban jiwa.

Unggahan Ferry menyoroti pernyataan Sahroni yang mendukung langkah polisi menangkap pendemo anarkis, bahkan dengan menyebut sebagian dari mereka sebagai "brengsek".

Menurut Ferry, ucapan itu bukan sekadar merendahkan, tetapi juga memicu meningkatnya konflik di lapangan.

"Ingat @ahmadsahroni88 mulut sampah anda punya andil yang besar dari semua rangkaian buruk dan duka ini. nyawa yang melayang, korban yang terluka dan keluarga yang ditinggalkan," tulisnya.

Ia pun menegaskan tantangannya kepada Sahroni untuk bertatap muka secara langsung, baik di ranah diskusi maupun hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?