- Penjarahan rumah Ahmad Sahroni membuat berbagai barang miliknya terungkap ke publik.
- Salah satu yang paling disorot adalah ijazah Sahroni.
- Dalam ijazah tersebut, nilai rata-rata Sahroni hanya 6,8.
Suara.com - Baru-baru ini, aksi penjarahan terjadi di rumah beberapa anggota DPR RI yang diketahui melontarkan pernyataan "menyakitkan" pada publik, salah satunya Ahmad Sahroni.
Salah satu temuan yang menarik adalah ijazah Sahroni ketika sekolah. Terkait dengan hal itu, mari cermati riwayat pendidikan Sahroni, viral nilai rata-rata di ijazahnya 6,8.
Sahroni sendiri sebelumnya merupakan anggota DPR RI dari Partai NasDem.
Ia menjadi sorotan lantaran mengeluarkan pernyataan yang dinilai menyakitkan untuk publik, dan kemudian diteruskan dengan aksi penjarahan di kediamannya di Tanjung Priok.
Aksi penjarahan ini menemukan banyak sekali barang-barang berharga, perabotan, hiasan, sertifikat tanah, hingga ijazah.
Yang belakangan disebut sempat menyita perhatian karena nilai yang tertera ternyata tidak terlalu tinggi.
Sekilas Riwayat Pendidikan Ahmad Sahroni
Viralnya ijazah tersebut membuat pendidikan Ahmad Sahroni turut disorot. Oleh karena itu, berikut akan dibahas lebih lanjut tentang riwayat pendidikan crazy rich Tanjung Priok tersebut.
Ahmad Sahroni sendiri lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada 8 Agustus 1977 lalu. Sang ibu berprofesi sebagai penjual nasi padang di area pelabuhan bersama dengan sang nenek.
Dengan hidup yang penuh kesederhanaan, berbagai profesi pernah digeluti Sahroni sebelum menjadi anggota DPR melalui Partai NasDem.
Baca Juga: Profil Feby Belinda, Istri Ahmad Sahroni di Tengah Skandal dan Amarah Massa
Untuk riwayat pendidikannya sendiri, semua dimulai dari SDN Kebon Bawang 05 Pagi pada tahun 1991 lalu.
Sahroni kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Yappenda Jakarta Utara (1994), lalu di SMA Negeri 114 Jakarta Utara (1997).
Pendidikan tinggi dimulai pada STIE Pelita Bangsa dengan Jurusan Manajemen (2003).
Berselang cukup lama, dirinya baru melanjutkan pendidikan di STIKOM InterStudi (2019) dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Pendidikan terakhirnya tercatat di lembaga pendidikan Borobudur dengan mengambil Jurusan Ilmu Hukum (2024) yang baru saja diselesaikan beberapa waktu yang lalu. Melihat riwayat ini, sebenarnya tidak ada masalah.
Namun kontroversi kemudian muncul pada saat massa menemukan ijazah SMP Ahmad Sahroni. Pada ijazah tersebut, rata-rata nilai yang didapatkannya dari total 11 mata pelajaran adalah 6,8.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pendidikan Agama - nilai 7
- Pendidikan Moral Pancasila - nilai 6
- Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa - nilai 6
- Pendidikan Jasmani - nilai 6
- Pendidikan Kesenian - nilai 7
- Bahasa Indonesia - nilai 6
- Bahasa Inggris - nilai 6
- Ilmu Pengetahuan Sosial - nilai 6
- Matematika - nilai 7
- Ilmu Pengetahuan Alam - nilai 6
- Pendidikan Keterampilan - nilai 6
Melihat ini kemudian masyarakat sedikit terhibur, bahwa orang yang menyampaikan kata "tolol" dalam salah satu opininya yang terekam kamera ternyata tidak sepintar itu di masa sekolahnya.

Barang yang Dijarah dari Rumah Ahmad Sahroni
Penjarahan yang dilakukan oleh massa pada rumah Ahmad Sahroni jelas menimbulkan kerugian yang tidak kecil.
Beberapa barang yang berhasil diambil dari rumah tersebut antara lain adalah uang tunai, patung Iron Man, diecast Mobil F1, mobil Porsche 9E3 RS, jam tangan Richard Mille, iMac Retina, mesin cuci, piano mewah, celana dalam nike, mainan bearbrick Batman, tas Hermes, dan masih banyak lagi.
Selain mengambil banyak barang dari rumah Ahmad Sahroni, massa juga melakukan corat-coret di beberapa dinding rumah tersebut sekaligus membuatnya berantakan.
Beberapa bahkan ada yang terlihat sengaja berenang di area kolam renang rumah Ahmad Sahroni sebagai bentuk kekesalannya pada mantan anggota DPR tersebut.
Dinonaktifkan dari DPR
Per tanggal 1 September 2025 ini, Partai NasDem remi menonaktifkan Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR RI. Hal ini disampaikan oleh DPP Partai NasDem pada Minggu (31/8/2025).
Aktivitas Ahmad Sahroni di Senayan praktis berhenti. Namun hingga saat ini keberadaannya belum diketahui, sejak terakhir dikabarkan berada di Singapura.
Itu tadi sedikit penjelasan singkat tetnang riwayat pendidikan Sahroni, yang viral karena nilai rata-rata di ijazahnya hanya sedikit lebih tinggi dari 6. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian