Kalender Jawa Hari Ini 1 September 2025: Mengungkap Weton Senin Legi

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 13:56 WIB
Kalender Jawa Hari Ini 1 September 2025: Mengungkap Weton Senin Legi
Kalender Jawa Hari Ini 1 September 2025: Mengungkap Weton Senin Legi (pixabay)

Dalam hal rezeki, weton Senin Legi dianggap memiliki peruntungan yang baik. Mereka diyakini memiliki rezeki yang tidak pernah putus dan selalu menemukan jalan untuk penghidupan.

Struktur dan Sejarah Kalender Jawa

Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan kompleks yang diciptakan oleh Sultan Agung dari Mataram. Ia memformulasikannya pada tahun 1633 Masehi sebagai alat pemersatu.

Tujuannya adalah menyatukan sistem penanggalan Saka yang berbasis matahari (Hindu-Buddha) dengan kalender Islam (Hijriah) yang berbasis bulan. Upaya ini dilakukan untuk menyelaraskan kepercayaan masyarakat Jawa dengan ajaran Islam yang berkembang.

Sistem ini memiliki dua siklus hari utama yang berjalan bersamaan. Siklus pertama adalah saptawara, atau siklus tujuh hari yang kita kenal (Minggu hingga Sabtu).

Siklus kedua adalah pancawara, yaitu siklus lima hari pasaran yang unik. Kelima hari pasaran tersebut adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Kombinasi dari siklus tujuh hari dan lima hari inilah yang menghasilkan 35 kombinasi weton. Setiap weton, seperti Senin Legi, akan berulang setiap 35 hari sekali.

Selain siklus harian, kalender Jawa juga memiliki siklus mingguan yang disebut Wuku. Untuk tanggal 1 September 2025, hari ini termasuk dalam Wuku Watu Gunung.

Fungsi utama kalender Jawa adalah sebagai panduan untuk menentukan hari baik. Masyarakat menggunakannya untuk merencanakan acara penting seperti pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha.

Baca Juga: Kalender Jawa Hari Ini 29 Agustus 2025: Mengupas Weton Jumat Pon dan Maknanya

Lebih dari itu, kalender Jawa dan perhitungan weton juga digunakan dalam primbon. Primbon adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.

Di dalam primbon, weton digunakan untuk meramal watak, kecocokan jodoh, hingga potensi rezeki. Ini menjadi semacam panduan spiritual dan tradisi yang terus dilestarikan.

Bulan dalam kalender Jawa juga memiliki nama-nama khas, meskipun urutannya mirip dengan kalender Hijriah. Bulan saat ini adalah Mulud, yang setara dengan bulan Rabiul Awal.

Bulan Mulud memiliki arti khusus karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di banyak daerah di Jawa, bulan ini dirayakan dengan berbagai tradisi seperti Grebeg Maulud.

Pentingnya Memahami Kalender Jawa

Mempelajari kalender Jawa bukan hanya sekadar melihat tanggal dan hari. Ini adalah cara untuk memahami warisan budaya dan kearifan lokal yang kaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?