Suara.com - Memilih material tembok pagar rumah yang kokoh dan susah dijarah kini semakin penting, terlebih dengan maraknya aksi demo dan kerumunan massa di sejumlah kota besar akhir-akhir ini.
Kondisi ini membuat banyak orang mulai memikirkan kembali pentingnya keamanan rumah, terutama dari sisi pagar yang menjadi benteng rumah.
Tembok pagar yang kuat tidak sekadar memperindah rumah, tapi juga menjadi pelindung dari risiko kerusuhan dan ancaman kejahatan.
Dengan cara ini, keamanan rumah bisa terjaga meski lingkungan sekitar kurang kondusif.
Berikut ini adalah 5 pilihan material pagar terbaik yang bisa Anda pertimbangkan untuk menjaga keamanan hunian sekaligus menambah nilai estetika rumah Anda.
1. Beton

Beton adalah pilihan klasik yang sampai sekarang masih jadi favorit. Dengan kombinasi semen, pasir, kerikil, dan air, material ini mampu menciptakan konstruksi yang sangat tangguh.
Jika dibuat dengan ketinggian memadai, pagar beton hampir mustahil ditembus tanpa alat berat.
Salah satu nilai lebih pagar beton terletak pada ketahanannya menghadapi cuaca ekstrem. Hujan, panas, atau kelembapan tidak akan membuatnya mudah rapuh.
Desainnya pun mudah menyesuaikan, bisa dibiarkan sederhana untuk kesan modern, atau dipadukan dengan batu alam supaya tampil lebih estetik.
Baca Juga: Material Tembok Pagar Rumah agar Kokoh Sulit Dijarah: Mending Batako, Hebel, atau Bata Merah?
Dengan perawatan yang minim, pagar beton bisa bertahan puluhan tahun. Inilah alasan banyak orang menjadikannya pilihan utama ketika memprioritaskan keamanan rumah.
2. Batu Bata

Selain cocok untuk dinding, batu bata juga bisa menjadi material pagar yang kuat dan fungsional. Pagar bata yang disusun rapat dan diberi lapisan plester bisa menghasilkan dinding solid yang sulit ditembus.
Selain kuat, pagar batu bata juga memberi kesan natural dan rapi. Dengan tambahan cat eksterior, pagar bata terlihat lebih rapi sekaligus lebih awet.
Jika dibuat cukup tinggi, pagar ini bisa melindungi privasi sekaligus menambah rasa aman.
Meski memerlukan perawatan rutin agar bebas dari lumut, pagar bata tetap jadi solusi ekonomis yang bisa membuat rumah Anda tetap aman.
3. Batu Alam

Bagi yang ingin pagar tangguh dan terlihat berkelas, penggunaan material batu alam adalah patut dicoba.
Jenis batu seperti andesit atau batu kali terkenal dengan kekokohannya sehingga mampu bertahan dalam jangka panjang.
Tak hanya kuat, pagar dari batu alam juga menghadirkan nuansa mewah dan elegan. Dengan karakter alami pada batu, rumah bisa tampak elegan meski tanpa tambahan ornamen lain.
Dari sisi keamanan, material ini sulit ditembus sehingga cocok untuk kondisi rawan.
Walaupun harga pembangunan relatif lebih tinggi, kualitas dan ketahanannya membuatnya layak dipilih.
4. Kombinasi Tembok dan Besi Plat

Jika ingin keamanan ekstra, pagar tembok bisa dipadukan dengan besi plat.
Tembok bawah berperan sebagai dasar yang kokoh, sementara besi plat menutup bagian atas agar tidak mudah dilompati.
Kombinasi ini sangat efektif untuk mencegah tindak kejahatan, terutama di area rawan kerusuhan.
Dari sisi tampilan, perpaduan tembok dan besi plat juga memberi kesan modern dan tangguh.
Meski membutuhkan biaya lebih besar, kombinasi ini layak dipertimbangkan bagi Anda yang mengutamakan keamanan maksimal.
5. Tembok dengan Batu Keramik atau Mozaik

Untuk Anda yang ingin pagar aman sekaligus unik, tembok dengan finishing keramik atau mozaik bisa jadi pilihan.
Selain membuat pagar lebih cantik, lapisan keramik menambah kekuatan dinding karena membuat permukaan lebih keras.
Material ini menjamin keamanan, khususnya ketika keramik disatukan dengan pondasi beton atau bata.
Sementara dari sisi estetika, kombinasi warna keramik akan membuat rumah tampil berbeda dan lebih menarik.
Material ini cocok bagi yang ingin pagar aman dari sisi fungsi, tapi juga menonjol dari sisi tampilan.
Itulah 5 rekomendasi material tembok pagar agar kokoh dan susah dijarah. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas